Serangan Arab ke Cappadocia dimulai pada abad ke-7 dan berlanjut hingga abad ke-10.
Selama periode ketidakstabilan ini, kompleks besar gua dan terowongan buatan Cappadocia mungkin telah dibangun atau diperluas dari struktur yang ada untuk digunakan sebagai tempat perlindungan.
Namun, menetapkan tanggal yang tepat untuk konstruksi mereka terbukti sulit.
Cappadocia menikmati periode kemakmuran pada abad 10 dan 11 yang menyebabkan lonjakan pembangunan gereja dan biara batu.
Banyak gereja yang masih hidup dari periode ini didekorasi dengan mewah.
Kekaisaran Bizantium kehilangan Cappadocia secara permanen ketika berada di bawah kendali Turki Seljuk pada saat mereka mengalahkan tentara Bizantium pada Pertempuran Manzikert pada 1071.
Nama Cappadocia sekarang umum digunakan dalam industri pariwisata untuk merujuk pada daerah yang terbentang kira-kira dari Kayseri barat hingga Aksaray (150 kilometer), di mana jumlah monumen terbesar berada.
Destinasi yang paling banyak dikunjungi termasuk situs bawah tanah Derinkuyu dan Kaymakl yang luas dan Taman Nasional Göreme, di mana terdapat sejumlah besar gereja dan bebatuan.
Pada tahun 1985 Taman Nasional Göreme dan situs batu lainnya di area tersebut ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Destinasi Wisata di Cappadocia
Mengutip dari traveltriangle.com, berikut beberapa tempat wisata indah di Cappadocia:
1. Goreme Open Air Museum
Goreme Open Air Museum dianggap sebagai salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Cappadocia.
Museum ini menyerupai kompleks biara luas yang terdiri dari biara-biara ruang makan yang ditempatkan berdampingan, masing-masing dengan gerejanya sendiri.