TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak menyandang status sebagai startup unicorn pertama di bidang makanan dan minuman (F&B) di Asia Tenggara, Kopi Kenangan semakin ekspansif.
Unicorn yang baru saja meraih pendanaan seri C ini memperluas basis pelanggannya dengan menggarap pasar F&B melalui peluncuran Kopi Kenangan Hanya Untukmu, sebuah lini produk baru Kopi Kenangan yang menawarkan minuman kopi dengan tiga varian rasa dalam kemasan botol.
Tiga varian rasa tersebut adalah varian Black Aren yang terdiri dari susu segar dan gula aren asli dengan kemasan botol warna gelap, varian Mantancino dengan citarasa capucino yang dikombinasikan dengan susu segar dalam kemasan botol warna putih dengan nuansa ungu.
Serta, varian Avocuddle, yang merupakan kombinasi susu segar dan citarasa avocado dalam kemasan botol warna putih bernuansa pink.
Hadirnya produk ini sekaligus menandai ekspansi Kopi Kenangan masuk sebagai pemain baru di produk fast moving consumer goods (FMCG) dengan menggarap segmen pasar baru, yakni minuman kopi ready to drink (RTD) di Indonesia.
Jalur distribusi yang digunakan untuk memasarkan produk ini pun berbeda. Mereka tidak menggunakan jaringan kafe yang saat ini dikelolanya, tapi memanfaatkan jalur distribusi ritel modern, minimarket.
Ada tiga partner yang mereka gandeng, yakni Alfamart, Indomaret dan Alfamidi. Untuk sementara, produk ini baru dipasarkan di Jabodetabek dan selanjutnya akan menyusul pasar daerah lain.
Untuk memenangi kompetisi pasar, Kopi Kenangan Hanya Untukmu mengambil positioning sebagai minuman kopi RTD di segmen premium. Hal itu tercermin dari harga jualnya yang per botolnya dibanderol Rp 9.500 per botol kemasan 220 mililiter.
"Kopi Kenangan masuk ke bisnis minuman kopi RTD karena kita ingin masuk ke segmen yang berbeda dan baru. Diferensiasi kita di harga Rp 9.500. Itu artinya kita masuk di segmen yang agak premium. Sejak awal kita percaya, dalam membuat produk, kita harus yang bisa menjual brand kita," ujar James Prananto, Co-founder dan CBDO Kopi Kenangan, di acara peluncuran produk ini di kantornya, Menara Sentraya, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022).
Harga Rp 9.500 per botol ini terbilang worthed karena seperti disampaikan James Prananto, bahan-bahan yang digunakan untuk meracik minuman ini 100 persen menggunakan kopi murni kopi, gula aren murni dan susu segar.
"Kita pakai bahan-bahan yang 100 persen murni yang kompetitor tidak berani menyebutkan seperti itu," ungkapnya.
James menjelaskan, produk terbarunya ini menggunakan bahan-bahan yang 100 persen diperoleh dari petani lokal.
Dia mencontohkan, varian Black Aren, menggunakan bahan 100 persen biji kopi pilihan dari kopi lokal. Sementara, warna hitamnya berasal dari gula aren murni tanpa campuran apapun.
Untuk pasokan gula aren ini, pihaknya menjalin kerjasama dengan petani dari Kampung Adat di Jawa Barat untuk menghasilkan gula aren berkualitas yang kental, dan memiliki ciri khas dengan aroma smokey.