Layaknya bumi, Mama (panggilan untuk wanita yang sudah menikah) dianggap sebagai sumber kehidupan. Selama ini orang luar beranggapan bahwa hanya kepala suku yang menjadi figur sentral dalam masyarakat suku Dani, meskipun melihat lebih dalam, seorang ibu juga merupakan figur penting dan berpengaruh dalam masyarakat, keluarga dan masyarakat.
SeorangĀ ibu adalah sosok pejuang dan pahlawan keluarga. Aktivitas seorang ibu hampir tidak ada habisnya. Dari pagi ketika mereka membuka mata, hingga malam tiba. Mulai dari memasak, memberi makan ternak, mengasuh anak, mencangkul sawah. Saat panen tiba, para Mama juga harus membawa hasil ladang mereka ke pasar.
Biasanya, jarak antara desa dan pasar tidak sempit dan mereka harus berjalan tanpa alas kaki berkilo-kilometer untuk membawa tumpukan kentang dan sayuran yang berat di pundak mereka. Terkadang masih ditambah untuk menggendong anak. Inilah mengapa ibu dianggap sebagai seseorang yang memiliki peran besar dalam kehidupan
Itulah kisah perjalanan saya. Yuk, kita turut serta untuk tetap melestarikan budaya dan ada istiadat yang ada salah satunya Papua, bisa dengan cara mempelajari budaya-budaya lokal dan menceritakan kepada sanak keluarga buda serta adat istiadat tetap lestari.
Penulis: Silvian Haryono
Artikel Pemenang Juara 3 Lokal Punya Cerita (kmanvi.papua.id)