Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - I Wayan Wahyu Mahendranata dikenal sebagai ahli fotografi traveling.

Wahyu, sapaan akrabnya, berhasil mencuri perhatian warganet karena hasil fotonya mampu menangkap lanskap alam maupun perkotaan yang memukau.

Berdasarkan pengalamannya, Wahyu menyadari bahwa foto adalah elemen krusial untuk menciptakan konten menarik di platform media sosial seperti Instagram.

Oleh karenanya, siapa pun itu, baik foodies, makeup artist, traveler, atau beauty enthusiast, harus memiliki pengetahuan tentang fotografi.

Sebab, konten-konten yang mereka buat memiliki potensi menuai penghasilan melalui sponsorship atau endorsement.

Wahyu punya tips cara mengambil foto instagramable saat melakukan traveling.

Ia menyarankan untuk menghindari background yang terlalu ramai saat ingin memasukkan unsur manusia dalam foto.

kemudian, memberikan ruang kosong akan membuat objek manusia menjadi fokus utama. Selanjutnya, waktu pengambilan foto juga menjadi faktor penting, terutama untuk foto pemandangan alam.

Ia menyarankan waktu pagi pukul 06.00 sampai 09.00 dan sore 16.30 dan 18.30 sebagai waktu terbaik mengambil foto dengan suasana memukau.

Jika ada yang ingin mengambil foto diri atau selfie dengan latar objek wisata tertentu, wahyu menyarankan agar memperhatikan pilihan baju yang dikenakan.

"Pilihlah baju yang senada dengan lanskap atau mencari warna yang mencolok dapat membantu foto terlihat harmonis dengan lingkungan sekitarnya," kata Wahyu.

Diakuinya, tak sedikit orang tertarik mendapatkan foto saat matahari terbit.

Untuk itu, Wahyu menyarankan agar lebih dulu cari tahu lokasi yang dituju sehari sebelumnya.

Menurut dia, dengan datang lebih awal, seseorang dapat mencari lokasi yang ideal untuk mengambil foto matahari terbit agar hasilnya memuaskan.

"Saya juga menyarankan agar mencari referensi foto-foto orang lain di lokasi tersebut untuk menemukan angle yang menarik dan berbeda," lanjut pemilik akun Instagram @iw.wm ini.

Bagi pemula dalam fotografi, Wahyu memberikan penjelasan mengenai penggunaan mode manual pada kamera.

Ia merekomendasikan penggunaan mode manual (M) untuk dapat mengatur ISO, shutter speed, dan diafragma secara manual.

Pengetahuan tentang teknik ini sangat penting, seperti pengaturan diafragma yang mempengaruhi cahaya yang masuk, shutter speed yang menentukan kecepatan penutupan cahaya, dan ISO yang mengatur kepekaan sensor kamera terhadap cahaya.

Wahyu tidak hanya berfokus pada karir dan keterampilannya dalam fotografi, tapi juga memegang visi dan misi yang kuat.

Ia ingin membuka wawasan dan mindset tentang dunia travel photography dan seni kepada orang lain.

Melalui media sosial, Wahyu menyebarkan pola pikir positif, ilmu fotografi, dan pengalaman traveling kepada pengikutnya.

Prestasi yang diraih oleh Wahyu, seperti meraih gelar "World's Best Photographer" oleh Adobe Lightroom pada tahun 2019, membuktikan dedikasinya dalam dunia fotografi.

Baca juga: Meriahkan Papua Street Carnival Kemenparekraf, PYCH Binaan BIN Gelar Lomba Fotografi

Wahyu menegaskan pentingnya tetap memfokuskan diri pada passion mereka sendiri dan tidak terlalu memperdulikan pendapat orang lain.

Pemilik kanal YouTube @wahyumahendra4701 itu sudah membuktikan melalui fotografi, ia dapat menginspirasi generasi muda untuk menjalani passion mereka.