TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan helikopter di dekat Gunung Everest, Nepal terjadi baru-baru ini.
Sebuah helikopter ditemukan jatuh di daerah Lamajura, Nepal hari ini Selasa (11/7/2023).
Helikopter tersebut mengalami kecelakaan dan jatuh di dekat Gunung Everest yang menewaskan setidaknya lima penumpang.
Basanta Bhattarai, kepala administrasi pemerintah di daerah tersebut mengumumkan bahwa tim penyelamat berhasil menemukan lima penumpang helikopter, tapi sayangnya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Gaya Jan Ethes Naik Helikopter TNI AU, Temani Jokowi ke Sumbawa Barat
Tak berhenti di situ, pencarian terus dilakukan untuk mencari satu penumpang lain yang masih hilang dalam kecelakaan helikopter.
Insiden kecelakaan helikopter terjadi ketika penerbangan itu melakukan perjalanan kembali ke ibu kota Kathmandu dengan membawa lima turis dalam perjalanan wisata ke gunung.
Menurut pejabat bandara Sagar Kadel, kondisi cuaca di daerah itu menyebabkan perubahan rute penerbangan yang direncanakan helikopter.
Biasanya, jika musim hujan di daerah itu memang rute penerbangan sering kali diubah, khususnya di tengah cuaca hujan lebat, Unilad melaporkan.
Baca juga: Merasa Tak Dihargai, Seorang Tiktoker Palsukan Kematiannya, Muncul di Pemakaman Naik Helikopter
Menurut laporan, penerbangan khusus hari ini dilakukan setelah musim turis dan pendakian gunung berakhir pada bulan Mei untuk membuka jalan bagi musim hujan.
Akibatnya, penerbangan ke gunung biasanya kurang umum sepanjang tahun ini, dengan kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Turis yang berada di dalam helikopter diyakini sebagai warga negara Meksiko, sedangkan pilotnya adalah warga Nepal.
Baca juga: Viral TikToker Palsukan Kematiannya, Tiba-tiba Muncul di Pemakaman Naik Helikopter
Musim Pendakian 2023 Jadi Salah Satu Tahun Paling Mematikan di Gunung Everest, Ini Penyebabnya
Musim pendakian di Gunung Everest tahun 2023 ini merupakan salah satu yang paling mematikan.
Sebanyak 12 pendaki meninggal pada tahun 2023, sementara 5 orang dinyatakan hilang.