2. Pramugari tidak boleh gemuk
Seperti tinggi badan, maskapai penerbangan juga tidak ingin diskriminasi terhadap individu yang kelebihan berat badan.
Seperti satu ketentuan dari maskapai Southwest Airlines, pramugari harus memiliki berat badan sebanding dengan tinggi badan untuk memastikan orang tersebut bisa membantu pengoperasian pesawat yang aman.
Dengan kata lain, seorang pramugari harus dapat bergerak cepat di sekitar pesawat jika diperlukan dan tidak menghalangi lorong jika terjadi keadaan darurat.
3. Tidak boleh memiliki tato yang terlihat
Sebagian besar maskapai penerbangan tidak akan mengizinkan pramugari memiliki tato di bagian-bagian yang terlihat.
Seperti pada wajah, leher, atau lengan dan kaki bagian bawah.
Bahkan ditutupi oleh perban atau riasan sekalipun.
Ini dilakukan demi menunjukkan citra yang baik kepada para penumpang.
4. Tidak diperbolehkan merokok
Alaska Airlines mengatakan, calon pramugari harus bebas nikotin setidaknya selama enam bulan sebelum mengirimkan lamaran pekerjaan mereka.
Merokok memang telah dilarang di pesawat selama bertahun-tahun, tetapi beberapa maskapai lainnya hanya melarang pramugari merokok saat mengenakan seragam.
Adapun Qatar Airlines melarang pramugari merokok, baik di dalam maupun di luar area pekerjaan, baik ketika bertugas maupun tidak.
Bahkan, kedapatan memiliki rokok di rumah saja akan menjadi bahaya.
Baca juga: Viral Pramugari Ketahuan Ejek Penumpang yang Tak Bisa Berbahasa Inggris di Pesawat