News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penumpang Pingsan karena Menunggu Pesawat Lepas Landas Tanpa AC di Suhu 43 Derajat Celsius

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delta Air Lines sedang mengudara. Penumpang Delta Air Lines pingsan karena menunggu lepas landas terlalu lama dengan kondisi AC mati.

TRIBUNNEWS.COM - Insiden mengejutkan terjadi di bandara Las Vegas belum lama ini.

Ada penumpang yang ditemukan pingsan karena menunggu pesawat lepas landas cukup lama.

Ilustrasi pesawat Delta Air Lines mendarat di bandara. Penumpang Delta Air Lines pingsan karena menunggu lepas landas terlalu lama dengan kondisi AC mati. (Instagram.com/@delta)

Rombongan penumpang Delta Air Lines ini diketahui sedang bepergian untuk rute Las Vegas menuju Atlanta di Georgia, Amerika Serikat.

Sayangnya, ketika mereka ingin melakukan penerbangan, gelombang panas sedang melanda Las Vegas.

Baca juga: Viral Pengakuan Penumpang KA Brantas yang Loncat dari Gerbong saat Kecelakaan Kereta vs Truk

Saat itu AC pesawat tidak menyala lantaran belum lepas landas, ditambah suhu mencapai 111 derajat Fahrenheit atau sekira 43 derajat Celsius.

Saking panasnya, penumpang mulai tak sadarkan diri dan pingsan di dalam kabin Delta Air Lines.

Menurut laporan, penumpang akan menerima kompensasi atas insiden tersebut.

Bukan hanya penumpang saja, rupanya para staf maskapai juga merasakan panas yang serupa.

Baca juga: Pesawat Tertahan 4 Jam di Landasan Pacu, Bikin Penumpang Pingsan Akibat Kepanasan

Ilustrasi penumpang pesawat. Penumpang Delta Air Lines pingsan karena menunggu lepas landas terlalu lama dengan kondisi AC mati. (Flickr/Matthew Hurst)

Faktanya, keadaan di lokasi menjadi semakin memburuk sehingga pilot terpaksa mundur karena berbagai keadaan darurat di penerbangan 555.

Selama kejadian tersebut, pramugari mencoba membantu penumpang, di mana banyak di antara mereka yang pingsan dalam kabin Delta Air Lines.

Bahkan ada juga penumpang yang mengotori diri sendiri saking panasnya.

Dilaporkan Unilad, paramedis langsung menunggu kedatangan penumpang yang pingsan sambil membawa tangki oksigen sebagai pertolongan pertama.

Akhirnya, lima orang dirawat oleh tim medis dengan membawa beberapa tandu.

Dari mereka yang terkena dampak, setidaknya satu dikeluarkan dari penerbangan tujuan Atlanta.

Baca juga: Curhatan Mulan Jameela yang Harus Tahan Bahan Bau Kaki Penumpang Lain saat Naik Pesawat

Meskipun penumpang diberi pilihan untuk berangkat dan kembali ke bandara Las Vegas, banyak yang tetap khawatir tentang bisa mendapatkan transportasi alternatif - diberi tahu bahwa perlu waktu berhari-hari untuk mendapatkan penerbangan lain.

Yang lainnya turun dari pesawat setelah kira-kira empat jam, menunggu penerbangan berikutnya di Bandara Internasional Harry Reid.

Namun, harapan mereka pupus karena beberapa pramugari turut jatuh sakit karena cuaca panas yang menyengat.

Meskipun penerbangan telah dijadwalkan untuk dilanjutkan, namun kemudian dipindahkan ke jam 7 pagi pada Selasa pagi dan kemudian dibatalkan lagi.

Dalam sebuah pernyataan, Delta Air Lines mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki insiden tersebut.

"Kami mohon maaf atas pengalaman pelanggan kami dalam penerbangan 555 dari Las Vegas ke Atlanta pada 17 Juli, yang akhirnya mengakibatkan pembatalan penerbangan," kata maskapai tersebut kepada Fox News, menambahkan: "tim Delta sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan suhu tidak nyaman di dalam kabin dan kami menghargai upaya orang-orang kami dan responden pertama di Harry Reid International."

Delta Air Lines juga dilaporkan telah memberikan kompensasi dan meminta maaf kepada pelanggan, karena panasnya insiden tersebut.

Perwakilan Bandara Internasional Harry Reid juga menuduh bahwa mereka tidak mengetahui insiden tersebut, meskipun penyelidikan sedang dilakukan oleh Delta.

Baca juga: Penumpang Ambil Alih Pesawat saat Pilot Sakit di Tengah Penerbangan & Berhasil Mendarat Darurat

Penerbangan Delta Air Lines. Penumpang Delta Air Lines pingsan karena menunggu lepas landas terlalu lama dengan kondisi AC mati. (Gambar oleh skeeze dari Pixabay)

Cegah Penumpang Pingsan Jadi Alasan Pramugari Sengaja Buat Dingin Kabin Pesawat, Benarkah?

Bagi kamu yang hobi bepergian menggunakan pesawat pasti sudah tak asing dengan suhu di dalam kabin.

Sudah bukan rahasia lagi jika suhu kabin pesawat dikenal cukup dingin apalagi jika malam hari tiba.

Maka wajar rasanya jika kebanyakan penumpang sering kali bepergian dengan pakaian tebal saat naik pesawat.

Selain untuk mengahalau suhu dingin, pakaian tebal juga lebih nyaman dipakai untuk perjalanan jauh.

Berbicara soal kabin pesawat, rupanya suhu dingin tersebut memang sengaja diatur oleh pramugari.

Hal ini disampaikan langsung oleh pramugari Kristie Koerbel yang mengakui jika suhu dingin di pesawat memang sengaja dibuat.

Baca juga: Penumpang Ketahuan Selundupkan Ular Dalam Baju di Pelabuhan, Langsung Diciduk Petugas Bea Cukai

Dikutip dari The Sun, Kristie Koerbel pernah mengungkapkan rahasia ini melalui sebuah pernyataan kepada New York Times.

"Inilah rahasia pramugari, kami kadang sengaja membuat pesawat tetap dingin," jelas Kristie Koerbel.

"Bagi orang yang berjuang melawan mabuk udara, suhu panas akan bisa memperburuk keadaan. Kami tidak ingin ada penumpang yang menggunakan kantong sakit itu," jelas Kristie Koerbel.

Kristie Koerbel mengatakan kalau menurut para ahli suhu rendah di pesawat juga bisa mencegah penumpang pingsan.

Di mana hal ini juga dijelaskan dalam studi oleh ASTM International yang menemukan bahwa penumpang akan lebih mudah pingsan saat terbang karena kondisi medis yang disebut hipoksia.

Pingsan terjadi ketika jaringan tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Jika kekurangan, kondisi ini akan diperburuk oleh tekanan kabin yang tinggi dan suhu yang hangat.

Maka untuk menekan jumlah insiden, maskapai penerbangan memutuskan untuk membuat kabin menjadi dingin setelah lepas landas.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, hipoksia bahkan dapat menyebabkan kecelakaan pesawat.

Hal ini seperti contoh kasus pada tahun 2005, saat penerbangan dari Siprus ke Yunani kehilangan tekanan kabin.

Alhasil menyebabkan awak pingsan dan akhirnya kecelakaan pesawat menewaskan semua orang di dalamnya.

Membenarkan pernyataan Kristie Koerbel, ada juga Heidi Ferguson, yang telah menjadi pramugari selama 20 tahun yang mengonfirmasi rahasia itu.

Ia mengungkapkan mengapa beberapa kursi pesawat menjadi lebih dingin dari yang lain.

Heidi Ferguson mengatakan: "Kursi terdingin di pesawat adalah kursi dekat jendela."

"Sistem ventilasi tepat di atas jendela, dan suhu udara diturunkan menjadi sangat rendah di sebagian besar penerbangan."

Heidi mengungkapkan bagaimana dia memastikan untuk tetap hangat jika ada penumpang duduk di bawah ventilasi.

Dia menambahkan: "Saya membawa sebungkus tisu dan memasukkannya ke ventilasi untuk pengalaman yang jauh lebih nyaman. Jangan lupa untuk mengeluarkannya saat anda pergi."

Kemudian ada juga seorang pramugari TikTok bernama Victoria yang juga menambahkan untuk menghindari baris tujuh hingga 15.

Bukan tanpa alasan, hal itu ia beberkan lantaran pada area tersebut juga bisa lebih dingin.

"Coba dan jauhi baris keluar juga, mereka juga bisa lebih dingin," jalas Victoria.

(Tribunnews.com/nrlintaniar)

Kumpulan artikel insiden penerbangan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini