News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilot Akan Terbangkan Pesawat saat Mabuk, Kini Didenda Puluhan Juta & Dipenjara

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot yang menerbangkan pesawat. Baru-baru ini viral pilot United Airlines ditangkap karena akan menerbangkan pesawat dalam keadaan mabuk.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pilot United Airlines ditangkap karena berulah.

Kejadian itu bermula ketika pilot United Airlines tiba-tiba datang ke bandara pukul 15.00 waktu setempat dan akan menerbangkan pesawat dalam keadaan mabuk berat.

Pesawat United Airlines sedang mengudara. Baru-baru ini viral pilot United Airlines ditangkap karena akan menerbangkan pesawat dalam keadaan mabuk. (Flickr/Colin Brown)

Pilot yang diketahui bernama Henry W datang ke bandara di bawah pengaruh alkohol.

Akibatnya, pilot United Airlines itu ditangkap dan dijatuhi hukuman cukup berat.

Baca juga: Penumpang Diduga Hina Pramugari, Pilot Langsung Putar Balik Pesawat yang Sudah Terbang 2 Jam

Pengadilan Prancis, mengatakan bahwa pilot United Airlines dijatuhi hukuman penjara enam bulan, lisensi ditangguhkan, dan denda uang puluhan juta, lapor Le Parisien.

Henry W (63) diidentifikasi oleh surat kabar lokal sebagai orang Amerika Serikat.

Ia dijadwalkan terbang dari Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis menuju Bandara Washington Dulles di Virginia, Amerika Serikat pada Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Penumpang Ambil Alih Pesawat saat Pilot Sakit di Tengah Penerbangan & Berhasil Mendarat Darurat

Pilot United Airlines tersebut mengatakan kepada pihak pengadilan bahwa dia hanya minum dua gelas anggur pada Sabtu (22/7) malam.

Tetapi, petugas polisi mengatakan bahwa pilot itu menunjukkan tanda-tanda mabuk berat.

Ilustrasi pilot ketika menerbangkan pesawat. Baru-baru ini viral pilot United Airlines ditangkap karena akan menerbangkan pesawat dalam keadaan mabuk. (StockSnap /Pixabay)

Dalam pengecekan lanjutan yang dilaporkan Insider, pilot United Airlines dilaporkan memiliki alkohol dalam darah 0,132 persen.

Dan angka itu menunjukkan enam kali batas legal untuk seorang pilot di Eropa dan tiga kali batas Administrasi Penerbangan Federal.

Gendarmerie, bagian dari penegak hukum Prancis, mengungkap kabar ini di Twitter resmi @Gendarmerie, dan menyatakan bahwa breathalyser mendeteksi pilot pada 1,12 gram per liter.

Pilot United Airlines itu dikatakan datang ke bandara dalam keadaan kurang normal, di mana matanya berkaca hingga mulutnya pucat.

"Dia sedikit terhuyung-huyung, matanya berkaca-kaca, dan mulutnya pucat," kata seorang petugas polisi di pengadilan, menurut The Local.

Pilot itu juga didenda 4.500 euro atau setara sekira Rp 74 jutaan.

Tak hanya itu, hukumannya ditambah dengan lisensi pilot yang ditangguhkan selama setahun.

Baca juga: 5 Fakta Penumpang Rusak Jendela Pesawat, Pilot Putuskan Putar Balik & Pelaku Terancam Denda Rp 2,5 M

Ilustrasi maskapai United Airlines sedang mengudara. Baru-baru ini viral pilot United Airlines ditangkap karena akan menerbangkan pesawat dalam keadaan mabuk. (Flickr/ byeangel)

Pihak Maskapai Beri Tanggapan

Menanggapi kasus pilot yang ditangkap, pihak maskapai Unites Airlines pun angkat bicara.

Pihaknya mengatakan bahwa akan terus menjaga keselamatan penumpang selama penerbangan berlangsung.

"Keselamatan pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama kami. Kami menjaga semua karyawan kami dengan standar tertinggi dan memiliki kebijakan tanpa toleransi yang ketat untuk alkohol," kata juru bicara United Airlines dalam sebuah pernyataan.

Pihak maskapai menambahkan bahwa pilot itu akan segera diberhentikan.

"Karyawan ini segera diberhentikan dan kami sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang setempat," tambah mereka.

Pada 2019, United Airlines memperketat aturan "botol-ke-throttle" sehingga pilot harus minum terakhir 12 jam sebelum melapor untuk bertugas, Skift melaporkan.

Aturan itu dibuat seminggu setelah dua pilot United ditangkap di Skotlandia karena dicurigai mabuk kurang dari dua jam sebelum mereka berangkat ke Newark, New Jersey.

Baca juga: Pilot Minta 19 Penumpang Turun, Sebut Pesawat Terlalu Berat untuk Lepas Landas

Viral Pria Mabuk Bikin Gaduh di Pesawat, Sempat Tak Mau Berhenti Minum

Masih di kasus mabuk, rupanya juga dialami oleh penumpang pesawat.

Penumpang mabuk ditangkap karena bikin ulah dalam penerbangan.

Diketahui aksi penumpang di pesawat tersebut terekam dalam sebuah video TikTok yang tersebar luas dan sempat viral di medsos.

Dalam video rekaman itu terlihat seorang penumpang yang diduga mabuk tiba-tiba membuat kegaduhan di pesawat.

Ia akhirnya dilaporkan petugas karena masih terus-menerus mabuk dan menolak untuk berhenti minum.

Melansir laman news.com.au, Kamis (18/8/2022) hal tak terduga ini rupanya terjadi pada penerbangan maskapai Ryanair.

Saat itu pesawat sedang dalam perjalanan dari Bandara Luton, London, Inggris untuk terbang menuju Vilnius, Lithuania.

Pada mulanya penerbangan berjalan normal sebagaimana biasanya.

Baca juga: Viral Pilot Nyanyi Lagu Coldplay di Pesawat, Pakai Speaker & Didengar Seluruh Penumpang

Namun, tiba-tiba terjadi kegaduhan, bahkan pria mabuk itu diduga juga melukai seorang penumpang.

Untuk kasus ini kejadiannya berlangsung setelah perselisihan dengan awak kabin meningkat di tengah penerbangan.

Pertikaian antara kedua belah pihakpun semakin memanas hingga melaporkan kegiatan ini ke pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama, polisi yang menadapat laporan lantas naik ke pesawat.

Polisi itu juga memilih mendarat di tujuannya untuk menangkap pria tak dikenal itu.

Dilihat dari remakan video TikTok yang viral tersebut orang mabuk itu ditahan dalam pesawat dengan mengenakan sabuk pengaman.

Hal ini sebagai upaya perlindungan akrena pria mabuk itu yang diduga hendak melakukan penyerangan juga.

Sebagaiaman disebutkan sebelumnya, duduk perkara aksi penumpang mengganggu dikarenakan penumpang laki-laki telah minum sebotol alkohol.

Diketahui minuman terlarang tersebut dibelinya di toko bebas bea bandara sebelum naik, menurut saksi.

Mengetahui hal itu staf Ryanair sempat meminta minuman itu pada pertengahan penerbangan.

Namun sayangnya pria mabuk tersebut diduga menolak untuk bekerja sama.

Dua klip TikTok menunjukkan pertengkaran yang semulanya biasa justru meningkat menjadi perkelahian fisik.

Pria itu terlihat pada satu titik tersandung.

Dia juga terlihat meletakkan tangannya di bahu seorang awak kabin yang kemudian mendorong lengannya menjauh saat mereka berbicara.

Dalam klip lain pria itu juga ditampilkan setelah ditahan.

Terlihat pada rekaman itu, pria mabuk terlihat melambaikan jarinya sambil berteriak, "Aku tidak peduli siapa kamu," dan, "Jangan sentuh aku."

Kerumunan penumpang kemudian berkumpul di sekitar tempat duduknya, dilaporkan dalam upaya untuk menenangkannya.

Olivia Skalska, salah satu awak kabin di pesawat, mengklaim: “Dia punya alkohol sendiri dan kami tidak menyadarinya sampai pertengahan penerbangan."

“Dia menolak untuk menyimpannya dan mulai berdebat dan bersikap kasar kepada awak kabin ketika kami mengatakan kepadanya bahwa itu tidak diperbolehkan," tambahnya.

"Kemudian dia mulai berdebat dengan penumpang lain dan menjadi sangat agresif," klaimnya.

"Saya benar-benar takut jadi saya mencoba menjauh darinya, jadi saya benar-benar tidak terlibat dalam perkelahian, tetapi dia meninju ayahnya sendiri dan melukai seorang penumpang," tuduhnya.

Penumpang yang mengunggah video TikTok melapisi rekaman pertarungan dengan sbuah audio berjudul 'Tidak semua pahlawan memakai jubah'

Setelah diunggah, dengan cepat vido itu naik menjadi 215.600 tampilan, 3285 suka, dan hampir 300 komentar.

Dalam videonya dia mengklaim: “Singkat cerita, minum terlalu banyak, menjadi sangat agresif."

"Dia ditinggalkan sendirian pada tiga kesempatan terpisah tetapi terus bangkit dan mengancam orang-orang."

Menanggapi hal itu, warganet lantas membanjiri kolom komentar dengan memuji para penumpang yang membantu meredakan situasi.

Seseorang menulis: “Senang melihat beberapa orang kuat menangani situasi ini. Saya akan bergoyang di bagian belakang pesawat pada saat itu bernapas ke dalam tas. ”

Yang lain menambahkan: “Saya akan sangat takut! Saya sering bepergian dari Luton hanya dengan saya dan bayi dan saya tidak suka pesawat. Itu akan menambah stresku!”

(Tribunnews.com/nrlintaniar)

Kumpulan artikel pilot

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini