Kartu keselamatan tambahan harus ada di pesawat jika ada yang hilang dari kursi.
Baca juga: Berkenalan dengan Nana Pam, Pramugari Tertua yang Tahun Ini Berusia 73 Tahun
Tas penahan api juga dapat dibawa jika ponsel, laptop, atau bank daya terbakar.
Kotak P3K masih harus disegel dan tidak digunakan untuk memastikan bahwa semua barang tersedia dalam keadaan darurat medis dan (jika dibawa) AED (defibrilator eksternal otomatis) berfungsi dengan benar, biasanya ditandai dengan cahaya stabil atau berkedip yang terlihat.
Barang terakhir adalah ELT (emergency locator transmitter) yang hanya dapat diakses oleh kru pada beberapa jenis pesawat, dan harus dipersenjatai dan dipasang antena.
Patricia menjelaskan bahwa pramugari harus menyelesaikan semua tugas penting itu sebelum pesawat memulai penerbangannya.
Kecuali, jika itu adalah penerbangan turnaround di mana kru yang sama berada di pesawat yang sama, yang tidak mereka tinggalkan sebelum perjalanan pulang.
Dalam hal ini mereka biasanya hanya akan melakukan pemeriksaan pada rute keluar.
(Tribunnews.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel penerbangan