Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bangkok, Thailand, selain memiliki sistem transportasi BTS Skytrain dan MRT yang andal, juga menawarkan jaringan bus yang luas.
Sistem ini tetap menjadi pilihan transportasi penting bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
Baca juga: 8 Street Food Terbaik di Bangkok Thailand, Cobain Omelet Kepiting ala Raan Jay Fai yang Legendaris
Baca juga: Tips Liburan Hemat ke Bangkok Thailand: Cara Menikmati Kota dengan Budget Terbatas
Bus yang dioperasikan oleh Bangkok Metropolitan Administration (BMA) dan Thai Smile Bus (TSB) menyediakan berbagai rute untuk memudahkan perjalanan di sekitar Bangkok.
Selain nyaman, bus juga merupakan alternatif yang lebih murah untuk menjelajahi Bangkok.
Baca juga: 7 Mall Terbaik di Bangkok: ICONSIAM hingga Siam Paragon Buat Pengalaman Belanja yang Tak Terlupakan
Baca juga: 5 Pasar Loak Terbaik di Bangkok Thailand untuk Berburu Barang Vintage Murah
Namun, bagi banyak orang, naik bus di Bangkok bisa terasa rumit atau membingungkan.
Dilansir dari thethaiger, panduan ini akan membantu kamu memahami cara kerja sistem bus di Bangkok dan bagaimana memanfaatkannya dengan maksimal.
Cara Menemukan Bus yang Tepat dan Lokasi Pemberhentian
Langkah pertama adalah menemukan halte bus terdekat.
Halte bus di Bangkok biasanya ditandai dengan papan yang menunjukkan rute bus yang tersedia.
Sebagian besar halte ini berada di sepanjang jalan utama kota.
Meski awalnya terasa sulit, teknologi modern sangat membantu.
Kamu bisa menggunakan Google Maps untuk menemukan lokasi halte terdekat.
Selain itu, aplikasi seperti ViaBus (BMTA), TSB Go (TSB), atau aplikasi perencana rute pihak ketiga seperti Moovit juga bisa membantumu merencanakan perjalanan.
Memahami sistem penomoran bus di Bangkok juga cukup mudah.
Banyak aplikasi akan memberikan detail spesifik tentang bus mana yang harus kamu ambil, rute yang dilalui, dan di mana kamu harus turun. Informasi lebih lanjut juga tersedia di situs resmi BMTA.
Rute Penting Bus di Bangkok
Beberapa rute bus populer di Bangkok adalah sebagai berikut:
| Nomor Rute | Pemberangkatan | Tujuan | Tipe Bus |
| 2 | Samrong Depot | Pak Khlong Market | Regular |
| 3 | Northern Bus Terminal (Morchit 2) | Khlong San | Regular, Air-Con (Euro 2) |
| 15 | The Mall Thapra | Sanam Luang | Regular, Air-Con (Euro 2) |
| 145 | Pak Nam | Bangkok Northern Terminal | Regular, Air-Con (Euro 2) |
| 204 | Bangkok City Hall | Ratchawong Pier | Regular, Air-Con (Euro 2) |
| 522 | Rangsit | Victory Monument | Air-Con (Euro 2), Air-Con (NGV) |
Untuk daftar rute lainnya, kamu bisa mengunduh aplikasi rute seperti ViaBus atau TSB Go.
Cara Memberhentikan dan Naik Bus
Ketika bus yang diinginkan mendekat, beri tanda dengan lambaian tangan yang jelas untuk menunjukkan niatmu naik.
Di Bangkok, bus biasanya berhenti dalam waktu singkat, terutama pada jam sibuk, sehingga penting untuk bersiap sebelum naik.
Setelah masuk, kondektur akan menghampirimu untuk mengumpulkan ongkos.
Sebutkan tujuan atau tunjukkan di Google Maps, lalu bayar sesuai tarif yang berlaku. Simpan tiket yang diberikan sebagai bukti pembayaran.
Untuk turun, mendekatlah ke pintu keluar saat bus hampir mencapai tujuanmu.
Meski tombol sinyal tersedia, pengemudi biasanya peka terhadap penumpang yang ingin turun.
Jenis-Jenis Bus di Bangkok
Sistem bus di Bangkok memiliki beberapa jenis yang dirancang sesuai kebutuhan penumpang.
Berikut adalah tipe-tipe bus utama:
1. Bus Ber-AC
Bus ini menawarkan perjalanan yang nyaman dengan sistem pendingin udara, cocok untuk cuaca panas Bangkok.
Kode Warna: Putih-Biru, Kuning-Oranye, Beige-Biru, NGV Biru (Kendaraan Gas Alam).
Tarif: Bervariasi tergantung jarak, mulai dari 12 hingga 25 Baht.
2. Bus Non-AC (Regular/Fan Bus)
Bus ini dilengkapi kipas angin dan lebih murah dibanding bus ber-AC.
Kode Warna: Krim-Merah.
Tarif: Biasanya tetap, sekitar 8 hingga 10 Baht untuk perjalanan pendek.
3. Bus Listrik TSB
TSB mengoperasikan bus listrik yang ramah lingkungan.
Semua bus TSB ini dirancang untuk mengurangi jejak karbon di Bangkok yang terkenal dengan tingkat polusi tinggi.
Keuntungan:
- Memiliki kartu HOP untuk perjalanan tanpa tunai.
- Maksimum biaya harian sebesar 40 Baht.
- Bisa diisi ulang melalui aplikasi TSB Go.
4. Bus Euro 2 dan NGV
Bus ini memenuhi standar emisi Euro 2 atau menggunakan bahan bakar gas alam, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Etika dan Tips Saat Naik Bus
Meskipun tidak ada aturan tak tertulis, beberapa hal berikut bisa membuat pengalaman naik bus lebih nyaman:
- Berikan tempat duduk kepada yang membutuhkan, seperti lansia, ibu hamil, atau penyandang disabilitas.
- Masuk melalui pintu depan dan keluar melalui pintu belakang (jika tersedia).
- Bawa uang kecil untuk membayar tiket.
Membayar dengan uang besar dapat merepotkan kondektur, terutama saat jam sibuk.
- Selama jam sibuk, berdirilah di bagian belakang bus untuk memberi ruang bagi penumpang lain.
Alternatif Jika Bus Tidak Sesuai Kebutuhan
Jika kamu merasa sistem bus di Bangkok terlalu rumit, ada alternatif lain:
- Ojek Motor
Cocok untuk perjalanan jarak dekat.
Tarif biasanya berkisar antara 50 hingga 150 Baht, tergantung jarak.
- Taksi atau Tuk-tuk
Pilihan ini lebih nyaman tetapi biayanya lebih mahal dibanding bus.
Ambar/Tribunnews