News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Bangkok Rusuh

Pengadilan Thailand Perintahkan Tangkap Thaksin

Penulis: Iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kota Bangkok 20 Mei 2010. Tampak asap membubung tinggi yang bersumber dari gedung gedung penting di kota tersebut yang terbakar

Laporan Hamam Supriyadi dari Bangkok

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK
- Suasana  Bangkok ibukota Thailand memang berangsur normal setelah puluhan ribu demonstran kaus merah bubar. Toko, mall, pasar dan kampus mulai buka kecuali sekolah di dekat lokasi masih libur. Namun suasana agak tenang itu masih menyisakan api dalam sekam karena baru saja, Rabu (26/5) televisi setempat merilis bahwa Pengadilan Thailand mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi mantan PM Thaksin dengan tuduhan terlibat dalam aksi teror.

Seorang mahasiswa kandidat doktor linguistik di Mahidol University Bangkok, Hamam Supriyadi ketika diwawancara tribunnews.com via facebook menjelaskan,  pemerintah Thailand memperpanjang lagi pembelakuan jam malam hingga 3 hari ke depan atau hingga Jumat. Bedanya, jam malam yang sekarang diberlakukan hanya untuk jam 24.00 hingga 04.00 sedangkan kemarin sempat pukul 21.00 hingga 06.00.

Penambahan jam malam itu masih bisa diperpanjang lagi setelah ditinjau ulang sesuai kebutuhan.  Hotel sudah mulai buka dan sekolah mulai masuk, kecuali sekolah SD-SMU yang berada di kawasan demo baru akan buka tanggal 31 Mei mendatang.

Namun hingga kini Raja Bhumibol Adulyadej belum ada statment resmi, diduga hal itu sebagai sikap netralnya. Walau demikian menurut media lokal, ada rencana pembubaran parlemen dan pemilu tetap ada akan tetapi belum jelas kapan dilaksanakan.

Saat ini pemerintah lebih cenderung mengambil langkah langkah bantuan yang terkena dampak demo. Para demonstran kaus merah ini disinyalir berasal dari tanah kelahiran mantan PM Thaksin yaitu daerah Chiangmai Thailand Utara.  Mereka kebanyakan petani dari Thailand Utara yang kini sedang mencopot seragam kaus merahnya.

Sinyalemen akan demo lagi belum kelihatan karena pengumuman yang diduga akan menyulut kemarahan pendukung Thaksin itu baru saja muncul di televisi lokal. Tapi seandainya kaus merah akan demo lagi, tentu bukan dalam waktu dekat ini  karena status masih darurat militer dan jam malam.

Sementara ini pemerintah sedang melakukan evakuasi dan beres beres setelah beberapa hotel dan ruko dibakar.  Untuk tempat yang terbakar sudah mulai dibersihkan kecuali Central World  sebuah mall berlantai 8 terbesar asap masih membubung. Hingga kini mall terbesar tersebut masih belum dilakukan evakuasi karena api belum padam. (widodo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini