News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Embrio Koalisi Kebangsaan Hasil Peleburan KIH dan KMP Mulai Bersemi

Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto penandatanganan kesepakatan damai KMP-KIH di Ruang Nusantara IV, DPR, Senayan, Senin (17/11/2014).

MELEBURNYA Partai Politik dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesi Hebat (KIH) menjadi satu koalisi besar atau dalan bahasa Jend Purn Wiranto sebagai Koalisi Kebangsaan demi Merah Putih menuju Indonesia Bersatu, mulai memperlihatkan tanda-tanda meleburnya dua Koalisi tersebut.

Sebagaimana diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini sedang menggelar Rakernas sekaligus pelantikan Pengurus DPP.

Acara PAN ini dihadiri Presiden Jokowi dan semua Pimpinan Partai Politik, baik dari Parpol KMP maupun dari Parpol KIH dalam suasana yang harmonis dan penuh keakraban.

Suasana yang penuh keakraban pimpinan Parpol KIH dan KMP dalam Rakernas PAN harus tetap dipertahankan dan dipupuk terus oleh Pimpinan KMP dan KIH demi NKRI.

Presiden Jokowi dalam sambutannya di Rakernas PAN, berulang kali menyatakan kegembiraannya atas hadirnya seluruh Pimpinan Parpol KIH dan KMP dalam Rakernas PAN yang penuh keakraban dan berharap agar kedua koalisi besar Parpol bersatu.

Ajakan Presiden Jokowi yang mengajak bersatunya kedua koalisi Parpol ini mengingat kita pada gagasan Ketua Umum Partai Hanura Jend Purn. Wiranto dalam pidato pembukaan Munas Partai Hanura di Solo, Februari 2015 lalu.

Ia mengajak agar KIH dan KMP meleburkan diri dalam satu koalisi besar yaitu Koalisi Kebangsaan untuk Merah Putih menuju Indonesia Hebat.

Gagasan Wiranto yang disampikan dalam pidato politik pada Munas Hanura di Solo Februari lalu di hadapan Presiden Jokowi dan para Pimpinan Perpol KIH dan KMP itu, nampaknya kini mulai direspons oleh Para Pimpinan KIH dan KMP, dan mendapat dukungan.

Mulai dari Presiden Jokowi dan hadirnya seluruh Pimpinan Parpol KIH dan KMP dalam pembukaan Rakernas PAN kemarin. Kristalisasi menuju persatuan telah didukung oleh Presiden Jokowi dengan mengajak kedua Parpol dalam KIH dan KMP bersatu membangun bangsa ini.

Parpol diminta agar setiap haru membantu dan mendampingi rakyat dalam mencari solusi memecahkan persoalan rakyat.

Presiden Jokowi juga mengingatkan agar Parpol jangan hanya muncul pada saat menjelang pemilu atau pilkada. Sementara di luar masa itu Parpol vacum dari kegiatan membantu kepentingan rakyat.

Ajakan Presiden Jokowi agar Parpol KIH dan KMP bersatu sebagai upaya bersama untuk mengeliminir perpecahan, perbedaan pendapat yang tidak produktif dan demi menjaga persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia dalam NKRI yang pada saat ini berada dalam bahaya perpecahan.

Indikasi munculnya bahaya perpecahan bangsa Indonesia atau pecahnya NKRI adalah munculnya berbagai tuntutan masyarakat lokal seperti Papua Merdeka, Maluku merdeka, Indonesia Timur menuntut pisah dari NKRI dll.

Ini akibat ketidakadilan, ketidakmerataan pembangunan dll. Kini harus diwaspadai dan menjadi PR bersama Parpol membangun bangsa ini dalam satu semangat yang sama yaitu NKRI yang merdeka, makumur dan sejahtera.

Itulah kira-kira dasar berpikir Jend Purn. Wiranto Ketum Hanura menggagas perlunya Koalisi Kebangsaan hasil fusi dari KIH dan KMP setelah pilpres, agar bersatu padu mebangun bangsa ini.

(Petrus Selestinus, Koordinator TPDI)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini