Ditulis oleh : Tarmizi A Gani
TRIBUNNERS - Pemerintah Kabupaten Bireuen, menyatakan telah maksimal menangani bencana banjir yang melanda beberapa hari yang lalu.
Hal itu ditegaskan oleh Kabag Humas dan Protokoler Pemerintah Bireuen, Farhan Husein, Minggu (14/2/2106).
"Disaat kita sedang menangani banjir di Samalanga yang terjadi pada Rabu dini hari (10/2/2016), seluruh kemampuan pemkab Bireuen dikerahkan untuk memberi bantuan masa panik termasuk 2, 7 ton beras, kendaraan yang membawa air bersih, truk sampah, truk pemadam, hingga pada personil relawan, kita terjunkan, begitu juga PDAM tirta Krueng Peusangan di Bate Iliek yang rusak akibat hantaman banjir, juga langsung dilakukan perbaikan utk kebutuhan air bersih pasca banjir, hal ini melibatkan seluruh instansi terkait atas perintah Bupati Bireuen H Ruslan M Daud," ujar Farhan.
Tidak cukup dengan itu, Farhan menambahkan, pemkab Bireuen juga meminta bantuan dari Pemerintah Aceh, yang kini sudah diantarkan ke Kecamatan Samalanga dan Kecamatan Peudada.
Sementara untuk kecamatan lainnya juga di berikan bantuan masa panik oleh Bupati Ruslan, akan tetapi pada Jumat dini hari (12/2/2016) kembali terjadi banjir bandang merambah 16 Kecamatan lainnya, sebut Farhan.
Sesuai tupoksi penanggulangan bencana pemkab Bireuen melakukan penanganan masa panik di 16 kecamatan lain agar tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa.
Oleh karenanya, diharap pengertian dari semua pihak, karena di hari Sabtu, Pemerintah Bireuen kembali menyalurkan lagi 6 ton beras ke Samalanga dan kebutuhan lainnya.
Termasuk truk tanki air bersih dan truk sampah ke samalanga.
"Pemda Bireuen dibawah koordinasi humas dan protokoler tidak tinggal diam dalam penanganan banjir ini. Pemerintah Kabupaten Bireuen selalu berkoordinasi dengan camat setempat dan muspika dalam penanganan dan penyaluran bantuan kepada warga," tutup Farhan Husein.