News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim Mulai Mengejar Catatan Waktu Tercepat

Editor: Samuel Febrianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sean Gelael menjalani adaptasi yang mulus dalam sesi latihan pertama GP2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Rabu (9/3).

Ditulis oleh : Karyaku

TRIBUNNERS - Memasuki sesi latihan resmi hari kedua GP2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Kamis (10/3/2016), sebagian besar tim sudah mulai mengejar catatan waktu tercepat dalam satu putaran. 

Strategi pemilihan ban berperan besar untuk membantu pebalap, mendapatkan hasil yang maksimal.

Sesi latihan hari ini dimulai tepat pukul 09.00.

Meski cuaca sangat cerah dengan terik matahari yang menyengat, suhu udara di sekitar sirkuit masih dingin dengan temparatur 1 derajat celcius.

Sebanyak 23 pebalap mengikuti sesi latihan pagi.

Tim Jagonya Ayam Campos Racing tetap mengandalkan dua pebalap utamanya, Mitch Evans dan Sean Gelael.

Sean mendapat kesempatan pertama untuk menjajal lintasan, yang kemudian disusul Evans beberapa menit kemudian.

Sesi latihan yang berlangsung selama tiga jam relatif berlangsung mulus.

Bendera merah hanya dua kali berkibar saat mobil pebalap tim Rapax Gustav Malja melintir di tikungan terakhir dan mobil pebalap tim Prema Powerteam Antonio Giovinazzi mogok di lintasan.

Pebalap Rusia Sergey Sirotkin akhirnya tampil sebagai pebalap tercepat.

Pebalap yang membawa bendera tim ART Grand Prix ini mencatat waktu 1 menit 27,971 detik.

Pierre Gasly (Prema Racing), dan Jordan King (Racing Engenering) menyusul di tempat kedua dan ketiga. Adapun Mitch Evans berada di posisi keenam dengan catatan waktu terpaut 0,432 detik.

Sean Gelael tertinggal 1,382 detik dan menempati posisi ke-17. Menurut pendiri tim Jagonya Ayam, Ricardo Gelael, Sean kehilangan momen yang tepat dalam pemilihan ban, sehingga catatan waktunya agak tertinggal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini