News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Seknas Jokowi Minta Seluruh Kelapa Daerah Jalani Tes Narkoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Nofiandi (kiri) bersama tersangka lainnya ditunjukkan kepada wartawan saat konferensi pers di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Senin (14/3/2016). BNN mengamankan Bupati Ogan Ilir (OI) AW Noviandi bersama Murdani (swasta), Juniansyah (buruh perusahaan), Faizal Rochie (PNS RS Ernaldi Bahar) dan Deny Afriansyah (PNS Dinkes OKU Timur) terkait kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis shabu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Apa yang dilakukan Badan Narkotika Kabupaten Lampung Barat yang melaksanakan Tes Urine terhadap 685 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Lampung Barat pada 2015 lalu, patut dicontoh.

Bagaimanapun pemberantasan narkoba harus dimulai dari pejabat negara dan aparatusnya.

Sebab, merekalah yang berada digarda depan dalam pelayanan publik, sehingga harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Penangkapan Bupati Ogan Ilir yang diduga menggunakan narkoba membuktikan narkoba sudah merasuk dan merusak pejabat dan aparatur negara.

Tindakan dan sangsi tegas harus diambil terhadap para pejabat dan aparat yang mengkonsumsi narkoba, atau yang terlibat dalam pemufakatan jahat dalam peredaran barang terlarang tersebut.

Dalam kaitannya dengan kasus Bupati Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviadi yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba, kami juga meminta kepada pihak kepolisian untuk memeriksa Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ogan Ilir, dan Tim Medis yang memeriksa calon bupati dan wakil bupati yang meloloskan Ahmad Wazir Nofiadi dalam pemeriksaan bebas narkoba sebagai prasyarat dalam pencalonan bupati Ogan Ilir pada tahun 2015 lalu.

Waktu itu, Tim Medis Rumah Sakit menyatakan semua hasil pemeriksaan bersih dari narkoba.

Padahal sesuai keterangan BBN Nofiadi diduga sudah lama mengkonsumsi narkoba.

Hal ini menunjukan adanya "skandal" dalam tes narkoba, karena hasilnya tidak sesuai kenyataan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini