Ditulis oleh : IPI
TRIBUNNERS - Ikatan Pilot Indonesia (IPI) menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden tabarakan antara pesawat Batik Air dengan pesawat Trans Nusa, di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (4/5/2016).
Pesawat Batik Air, Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-LBS, penerbangan ID 7703 Rute Jakarta-Makasar yang sedang lepas landas di landasan pacu atau Runway 24 Bandara Halim Perdanakusuma bertabrakan dengan pesawat Trans Nusa, ATR-42 dengan nomor registrasi PK-TNJ yang sedang dalam proses towing melintasi landasan pacu.
Untungnya 49 Penumpang beserta 7 awak pesawat ID 7703 dapat dievakuasi dengan selamat, dan tidak ada seorangpun yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.
IPI mendukung sepenuhnya investigasi menyeluruh yang akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip investigasi kecelakaan yang tertuang pada ICAO Annex 13.
IPI menghimbau dan mengajak semua pihak agar menahan diri untuk tidak berspekulasi dan memberikan pernyataan maupun analisa tentang insiden tersebut sampai ada hasil akhir investigasi resmi dari KNKT.
Sehingga diharapkan profesionalisme seluruh jajaran dunia penerbangan Indonesia dapat dijunjung tinggi dalam usaha menjaga dan meningkatkan keselamatan penerbangan pada saat ini dan di masa akan datang.
Menyikapi kejadian tersebut, IPI menghimbau kepada seluruh pilot Indonesia, untuk tetap menjaga profesionalisme dengan lebih meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian dalam pelaksanaan tugas penerbangan.
Selain itu IPI menghimbau kepada para pilot untuk lebih memperhatikan instruksi yang diberikan oleh petugas pengatur lalu lintas udara, dan selalu memastikan area pergerakan pesawat benar-benar aman sebelum melakukan manuver penerbangan.