News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Mengenal Kecemasan dan Cara Menyembuhkannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditulis oleh : Taruna Ikrarm, Ilmuwan dan Peneliti

TRIBUNNERS - Didunia modern ini, gaya hidup, tekanan hidup, dan kesemrawutan perkotaan, menyebabkan banyak orang mengalami ketakutan, cemas, stress yang berlebihan. Sehingga mengganggu kesehatan tubuh.

Berdasarkan hal tersebut para ilmuwan berupaya mencari tahu mekanisme terjadinya stres, cemas, dan ketakutan. Upaya mencari tahu, baik dari segi patofisologi, anatomi, dan regulasi serta area diotak yang menentukan mekanisme stress, cemas, dan ketakutan tersebut.

Selama ini, defenisi kecemasan adalah perasaan tidak nyaman yang biasanya berupa perasaan gelisah, takut, atau khawatir yang merupakan manifestasi dari faktor psikologis dan fisiologis di otak.

Komponen-komponen yang terlibat saat seseorang merasa cemas adalah komponen kognitif, somatik, emosional, and behavioral.

Kecemasan biasanya terjadi tanpa stimulus yang jelas, sehingga kecemasan harus dibedakan dengan rasa takut.

Sebab takut muncul karena adanya ancaman yang jelas dari luar. Rasa takut berhubungan dengan tingkah laku spesifik untuk menghindar dan menjauh dari stimulus yang tidak menyenangkan.

Sedangkan kecemasan merupakan akibat dari ancaman yang tidak jelas, tidak bisa dikontrol dan tidak bisa dihindari.

Kecemasan merupakan reaksi yang normal terhadap stress yang berguna untuk membantu seseorang dalam menghadapi situasi yang sulit.

Secara fisiologi tubuh, biasanya terjadi gangguan kecemasan seringkali disertai dengan jantung yang berdebar, ketakutan, Keluar keringat dingin, kekakuan pada bagian tubuh, nafas yang terengah-engah dan sebagainya.

Semua hal tersebut dipicu oleh tekanan darah dan denyut jantung yang naik sehingga membuat gangguan kecemasan merasakan perasaan yang sangat menganggu.

Karakteristik penderita gangguan kecemasan begitu didominasi oleh faktor psikologis, dan lingkungan.

Sehingga sangat disarankan jika penderita gangguan kecemasan berlebihan diberikan sugesti dan terapi yang tepat sehingga secara psikis, lingkungan dan fisik mampu meredam kecemasan dan stress relief yang ia alami setiap harinya.         

Apabila orang tidak dapat mempersepsikan apa yang menjadi tindakan konstruktif, maka mekanisme-mekanisme pertahanan digunakan sebagai sarana pengganti yang tidak adekuat.

Mekanisme-mekanisme ini tidak beroperasi untuk menghilangkan kondisi-kondisi yang menimbulkan tegangan.

Dengan kata lain, mekanisme-mekanisme tidak menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan tegangan, melainkan berusaha menghindari penelitian secara sadar kondisi-kondisi tersebut dan dengan demikian ikut mempertahankan kecemasan.

Manifestasi dari ketakutan demi ketakutan itulah yang membuat seseorang menjadi cemas luar biasa. Rasa takut dan cemas akan semakin sulit dikendalikan, seiring pasifnya upaya mengusir ketakutan itu sendiri. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini