TRIBUNNERS - Tanah basah dan sedikit becek serta hawa yang dingin setelah tersiram hujan tidak membuat surut keinginan ribuan pengunjung untuk memadati area Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong menyaksikan acara tarung bebas.
Mereka telah hadir sejak pukul 19.00 untuk memriahkan acara yang lama di tunggu-tunggu.
Acara yang diawali oleh petunjukan seni beladiri Pagar Nusa tersebut, memancing antusias para pengunjung.
Diantara mereka adalah seorang anak berusia 10 tahun. Ia menunjukkan kemampuan beladirinya menjatuhkan lawan.
Dr Muhammad Haris, selaku penanggung jawab pelaksana, menyatakan bahwa acara ini berlangsung dalam rangka memfasilitasi anak muda agar terhindar dari kegiatan negatif.
"Bukan untuk saling mencari musuh dan sombong-sombongan," ujarnya.
Selanjutnya, acara tarung bebas dimulai. Peserta yang mengikuti tarung bebas mendaftar dan mengisi surat pernyataan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Setelah mendapatkan pengecekan dari petugas medis, para peserta langsung mengambil posisi dan nomer urut untuk maju.
Setiap peserta bertanding dalam beberapa ronde. Jika mereka belum merasa kalah atau dinyatakan tidak layak untuk meneruskan oleh petugas medis mereka akan tetap berada di panggung tersebut.