News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Surat Pembaca

Keluhan Seorang Konsumen yang Belanja di Lazada

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Hari ini, 14 Juli, setelah lewat waktu 2x24 jam yang dijanjikan, saya kembali menelepon.

Sampai 3x telepon saya terputus setelah mereka menanyakan no pesanan saya.

Setelah tersambung dengan CS ke-4 dan menjelaskan dari awal, saya diminta menunggu lagi 2x24 jam. Tanpa kepastian.

CS Lazada menjelaskan kepada saya, bila memang ada kesalahan harga maka pembelian otomatis dibatalkan. Semudah itu.

Tanpa ada pembelaan terhadap kepentingan konsumen yang di sini memiliki posisi sangat lemah. Lazada dan supplier cuci tangan atas kesalahan tersebut.

Mimpi dan harapan customer yang selama 7 hari menunggu produk andalan yang berhasil dibeli dengan harga super miring, dipupuskan begitu saja.

Berarti bisa saja terjadi semua sale ataupun program promo yang ditawarkan adalah strategi semata.

Ketika sudah mengundang banyak traffic masuk ke website-nya, menciptakan pembelian, tunggu sampai ada complain dari pembeli, ulur waktu dulu, lalu katakan kepada pembeli ada kesalahan harga.

Pembelian dibatalkan. Barang tidak perlu dikirimkan. Uang yang sempat mengendap seminggu-an, dibayarkan kembali.

Lumayan ada added revenue di bunga bank.

Bila memang Lazada adalah online shop internasional dan peduli terhadap nama baiknya dan memang memberikan 100% jaminan keamanan dan jaminan kepuasan yang dijanjikan, saya menunggu niat baik dan pertanggungjawabannya.

Bila memang pihak supplier yang bersalah dalam hal ini, tegaslah dan tetap memproses seluruh transaksi yang sudah terjadi.

Jangan sampai pembeli yang dikecewakan. Merupakan risiko supplier yang salah menaruh harga dan telah terjadi pembelian.

Nama baik Lazada yang dipertaruhkan. Namun, kalau benar seperti yang BestBro jelaskan kepada saya, bahwa system di Lazadalah yang bermasalah, beranilah menanggung kesalahan, tetap proses pemesanan.

Jangan hanya bermodalkan kata-kata maaf. Sungguh klise, baru saja Idul Fitri kita rayakan dalam hitungan hari, kesalahan langsung dilakukan.

Kembalikan kepercayaan pembeli. Ingat, apa artinya e-commerce bila tidak memiliki pembeli.

Karena selama ini pembelilah yang menjadi korban. Siaplah menanggung risiko dalam bisnis online dengan berani.

Ditunggu niat baik dari Lazada.co.id.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini