Baca tanpa iklan
PENGIRIM : Bookmyshow Indonesia
TRIBUNNERS - Mungkin banyak dari para penikmat film tidak mengetahui siapa tiga atlet panahan yang kisahnya diangkat dalam film 3 Srikandi.
Ketiganya telah mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali untuk Indonesia pertama kalinya di ajang Olimpiade.
"Makin lama makin banyak film biopik yang dibuat. Tentu tidak sembarang tokoh yang bisa diangkat karena itu akan mempengaruhi penjualan tiket. Dengan dimulainya Olimpiade Rio 2016, film 3 Srikandi bisa membakar semangat para atlet Indonesia, di ajang olahraga tersebut," ujar Sudhir Syal, Co-Founder dan Managing Director BookMyShow Indonesia.
Untuk lebih memahami film 3 Srikandi, simak sejumlah fakta menarik berikut ini:
Mengenal para atlet
Nurfitriyana Saiman Lantang
Lahir di Jakarta, 7 Maret 1962 (umur 54 tahun), atlet panahan asal DKI Jakarta
Lilies Handayani
Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 15 April 1965 (umur 51 tahun), atlet panahan asal Jawa Timur, Surabaya.
Kusuma Wardhani
Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 20 Februari 1964 (umur 52 tahun), atlet panahan asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Donald Djatunas Pandiangan
Lahir di Sidikalang,Sumatera Utara 12 Desember 1945. Mantan atlet panahan dan pelatih panahan dengan julukan Robin Hood Indonesia ini mengukir prestasi sebagai juara Sea Games sebanyak 4 kali. Beliau meninggal dunia di Jakarta, 20 Agustus 2008 pada umur 62 tahun.
Indonesia di kancah Olimpiade
Tim Putri atlet panahan (Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani) pada Olimpiade Seoul 1988 berhasil menyumbangkan medali perak.