TRIBUNNERS - Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) saat ini dinilai mati rasa dan tidak benar-benar menjalankan fungsinya sebagai perwakilan rakyat.
Pasalnya, hingga saat ini DPR RI seolah tak berdaya dengan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh rezim Jokowi.
“Sudah lama rakyat tidak melihat DPR RI membela kepentingan rakyat atas berbagai kebijakan Jokowi yang sangat merugikan, seolah DPR RI saat ini hanya fokus dibidang legislasi saja tp tidak menggunakan fungsi lainnya terhadap kebijakan rezim Jokowi yang telah melanggar banyak UU termasuk konstitusi," tutur Panji.
Ia menilai, sudah banyak sekali pelanggaran yang dilakukan oleh rezim Jokowi-JK yang jelas kebijakannya tak pro rakyat seperti, utang luar negeri yang kian bertambah, remisi koruptor, tax amnesty, pembakaran hutan, hingga kesalahan menunjuk warga negara asing menjadi menteri.
“Jika DPR RI berani membela kepentingan rakyat dari berbagai kebijakan Jokowi yang menyusahkan rakyat, pastilah ada aturan-aturan baik dalam UU maupun secara konstitusional yang dilanggar. Namun, faktanya saat ini DPR RI tidak melindungi kepentingan rakyat atas kesewang-wenangan pemerintah, dan mungkin fenomena di Indonesia saja parlemen ‘loyo’ atasi kebijakan eksekutif yang tak pro rakyat," tutup Panji.
PENGIRIM: Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha