TRIBUNNERS – Pentingnya memonitor tekanan darah di rumah nampaknya sudah semakin dipahami oleh masyarakat di seluruh dunia.
Hal ini terefleksi dari penjualan tensimeter atau Blood Pressure Monitor (BPM) Omron yang mencapai jumlah kumulatif 200 juta unit secara global hanya dalam kurun waktu tujuh tahun sejak pertama kali penjualannya mencapai 100 juta unit.
Omron meluncurkan tensimeter digital pertamanya di tahun 1973, dengan misi untuk mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat dunia.
Penjualan mencapai jumlah 100 juta unit secara kumulatif setelah 36 tahun, tepatnya di tahun 2009, dan sampai di angka total 200 juta unit hanya dalam jangka waktu tujuh tahun setelahnya yaitu November 2016.
Peningkatan ini membuktikan perkembangan penjualan tensimeter digital yang stabil di pasar global, sekaligus meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di kalangan masyarakat umum – meskipun hal tersebut juga mengindikasikan bertambahnya jumlah penderita penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup.
Saat ini jumlah pasien penderita hipertensi di dunia diperkirakan berjumlah 1 miliar dan 17,5 juta orang dinyatakan menderita serebrovaskular maupun penyakit kardiovaskular lainnya yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Sementara itu penelitian terbaru oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa kardiovaskular atau penyakit jantung tetap menjadi penyebab pertama kematian di Indonesia.
Bahkan beberapa studi mengindikasikan bahwa dari keseluruhan penduduk Indonesia yang terdiagnosa berisiko terkena penyakit jantung, 39,1% diantaranya berusia 15 hingga 45 tahun.
Fakta ini berlawanan dengan persepsi bahwa penyakit jantung adalah penyakit kaum usia lanjut.
President Director PT Omron Healthcare Indonesia Kazuhide Kondo mengatakan, “Dengan berpedoman pada misi Omron Healthcare, kami berkomitmen menjawab berbagai tantangan di atas. Secara konsisten kami mengembangkan teknologi sensor biometrik yang unik, yaitu teknologi yang merekam status kesehatan serta aktivitas manusia.”
Omron Healthcare juga secara aktif mengumpulkan berbagai data dalam menentukan kriteria yang dapat digunakan untuk mendiagnosa hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan darah di rumah.
Kriteria tersebut telah menjadi bagian dari panduan pencegahan hipertensi yang ada di seluruh dunia.
Selain itu, Omron Healthcare berkomitmen untuk mendukung berbagai inisiatif pendidikan dan peningkatan kesadaran melalui kerja sama dengan berbagai ahli medis terkait pentingnya pemeriksaan tekanan darah di rumah.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Omron Healthcare berpartisipasi dalam studi yang dilakukan oleh Ohasama dengan menyediakan perangkat tensimeter digital serta dukungan dalam bentuk lainnya sejak pertama kali studi tersebut dilakukan tahun 1986.