“Insya Allah akan bias atau musnah dengan sendirinya, tidak sampai mencelakakan pemiliknya,” ungkap “Master Tuah” KPBUN, sambil menambahkan, bambu ini bagus untuk disimpan atau ditaruh rumah, tempat usaha atau dagang juga bagus.
Namanya manusia, di tengah ketatnya persaingan dunia usaha atau bisnis, bukan tidak mungkin ada upaya untuk menjatuhkan lawannya lewat serangan zhohir, yang terkadang merupakan hal yang di luar pikiran.
“Untuk itu kita harus punya benteng iman dan lainnya. Dan semua ini kembali pada masalah habluminallah habluminnanas, hubungan manusia dengan Tuhannya dan sesama,” katanya lebih lanjut.
Dimaharkan Rp 33 Juta
Itulah uniknya bambu unik. Selain memiliki nilai artistik sebagai karya cipta seni alami yang tak ada duanya, juga ada yang meyakini bahwa bambu unik ini mengandung tuah bawaan alami.
Setidaknya lewat paparan peNgaji Deling Umi Badriyah, WLd Rino Allen dan Ki Astagina, di sini kita diajak untuk membaca, mengagumi tanda-tanda kebesaran alam, sekaligus menjadi bukti atas kebesaran Sang Maha Pencipta, kendati lewat sepotong bambu (deling).
Lewat tanda-tanda kebesaran alam walau hanya dari sepotong bambu ini akan semakin menebalkan iman dan keimanan juga ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta. Lahawla wa laa quwwata illa billah, tak ada yang tak ada atas kehendak kuasaNya.
Bagi Anda yang serius berminat alih rawat bambu kurung super “Lam Jalallah” ini silahkan di WA 082298277057, atau inbox Alex Palit. Monggo, sing penting nggak gagal paham!!!
* Alex Palit, citizen jurnalis, pecinta dan kolektor bambu unik, peNgaji Deling “Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara’ (KPBUN), Pemimpin Redaksi Bambuunik.com