TRIBUNNERS - Daun salam, nama daun ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Khususnya untuk kalangan masyarakat yang dikehidupan sehari-harinya berurusan dengan urusan dapur.
Dari yang kita ketahui daun salam ini digunanakan pada masakan sebagai penambah aroma pada masakan saja. Nyatanya daun yang terlihat sangat sederhana ini memiliki manfaat untuk mencegah dan mengobati beberapa penyakit salah satunya adalah mencegah penyakit kanker.
Penyakit kanker adalah sel jaringan pada tubuh yang tumbuh secara tidak normal dan terus membelah diri, berkembang dengan cepat dan tidak terkendali.
Kemunculan penyakit ini tidak datang secara tiba-tiba karena penyakit ini membutuhkan proses untuk menggrogoti tubuh seseorang.
Sel kanker bersifat infiltratif yang akan terus tumbuh menyusup ke jaringan disekitarnya lalu menyebar ketempat yang jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Secara teori kanker menyerang orang dewasa yang berusia 40-an. Namun kenyataan sekarang ini kenker bisa menyerang siapa saja bayi, anak-anak, remaja, dewasa sampai lansia.
Faktor yang memicu tumbuhnya sel kanker adalah indeks massa tubuh yang tinggi, kurangnya konsumsi buah dan sayur, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan rokok, dan konsumsi alkohol yang berlebih. Lebih dari 30% angka kematian yang disebabkan oleh kanker.
Untuk itu sangat diperlukannya makanan yang dapat mencegah munculnya atau timbulnya sel kanker pada tubuh yaitu mengkonsumsi daun salam.
Kandungan Parthenolide adalah salah satu zat yang dipercaya dapat menghambat proliferasi sel-sel kanker servik dengan cara menginduksi apoptosin.
Dan kandungan vitamin C yang dapat menangkat radikal bebas yang menimbulkan selkanker pada tubuh. Dengan mengkonsumsi daun salam tubuh akan terjaga dari timbuhnya sel kanker.