Baca tanpa iklan
TRIBUNNERS - Memahami pentingnya kehadiran ruang terbuka hijau (RTH) di lingkungan perkotaan, perusahaan pengembang properti terkemuka, Asiana Group, hari ini mengadakan syukuran atas terwujudnya rencana pembangunan RTH TBS Park seluas satu hektar di kawasan Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Inisiasi kepedulian ini juga sebagai bentuk dukungan perusahaan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pemenuhan target ruang terbuka hijau di DKI Jakarta sebesar 30 persen dari keseluruhan luas wilayah Ibukota.
Turut dihadiri pengurus Musyawarah Pengurus Kecamatan (Muspika) Pasar Minggu, Lurah Jati Padang, perwakilan masyarakat setempat, perwakilan komunitas dan juga Yori Antar, Arsitek Nusantara yang dipercaya untuk mendesain RTH TBS Park.
“Selain berfungsi menyeimbangkan udara kota, ruang terbuka hijau juga menjadi area publik yang semakin dibutuhkan sebagai sentra interaksi sesama warga. Karenanya, terinspirasi komitmen pemerintah DKI Jakarta dalam penyediaan RTH bagi warganya, Asiana Group akan membangun RTH TBS Park untuk mendukung pemenuhan kebutuhan ruang terbuka warga DKI Jakarta. Ini juga menjadi inisiasi kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Selatan,” jelas Loemongga Haoemasan, Presiden Direktur Asiana Group.
Penyediaan RTH juga selaras dengan tiga prinsip utama Asiana Group - yakni Location, Quality and Relationship, dalam memberikan layanan permukiman yang mengedepankan kenyamanan para penghuninya. Lokasi RTH TBS Park juga berdampingan dengan area pembangunan proyek properti terbaru Asiana Group, yakni TBS Tower.
Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, jumlah RTH di DKI Jakarta mencapai 3.131 - berupa taman kota, taman lingkungan, taman interaktif dan juga jalur hijau jalan.
DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, masih membutuhkan sekitar 20% lagi untuk mencapai target RTH sesuai peraturan pemerintah. Hingga akhir 2016, Jakarta Selatan telah memiliki 780 RTH, atau peringkat kedua terbanyak setelah Jakarta Pusat (913 RTH). Kerjasama pihak swasta dan pemerintah provinsi untuk membangun DKI Jakarta yang asri, sangat dibutuhkan.
Bekerja sama dengan arsitek ternama, Yori Antar - juga menjadi perancang RTH Kalijodo, RTH TBS Park akan menghadirkan area Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang menonjolkan keberagaman fasilitas.
Menyasar berbagai komunitas penggemar olah raga ketangkasan, selain bike park dan skate park, RTH TBS juga akan diperkaya sarana climbing wall dan tempat pertunjukan semi terbuka bagi para pencinta seni.
Skate park dan bike park RTH TBS Park rencananya berukuran 1.535 meter persegi. Tak ketinggalan, beberapa zona duduk untuk beristirahat dan berkumpul – termasuk dek di antara pepohonan untuk memandang area RTH dari ketinggian, serta ruang laktasi dan surau akan dibangun.
“Saat ini kota Jakarta terus berkembang semakin padat dan semakin sesak, dan ruang publik ternyata sangat minim. Jakarta adalah ibukota negara yang bisa dibilang miskin ruang publik. Semakin banyak ruang publik akan membuat kota Jakarta semakin terbuka, ramah, dan manusiawi. Saya percaya ruang publik terbuka turut berperan menciptakan karakter masyarakat kota,” papar Yori.
RTH TBS juga menawarkan keunikan fasilitas baru guna memperkaya khasanah aktivitas warga, dan khususnya melalui fasilitas permainan tradisional, sekaligus diharapkan membantu melestarikan kekayaan budaya bangsa.
Bagi Kelurahan Jati Padang, RTH TBS Park adalah RTH yang kedua setelah RTH-RPTRA Seruni atau dikenal dengan RTH-RPTRA Jati Padang.
“Kami berharap warga Kelurahan Jati Padang bisa memanfaatkan RTH TBS Park ini dengan seoptimal mungkin secara positif, mulai dari kegiatan ekonomi lewat PKK Mart sampai aktifitas seni maupun berolahraga,” ungkap Noviant Wijanarko, Lurah Jati Padang.
"Harapan besar kami semoga kehadiran RTH TBS Park, yang rencananya mulai tahun 2018 sudah mulai dapat digunakan, memberikan manfaat buat warga DKI Jakarta, khususnya bagi keluarga di wilayah Jakarta Selatan. Mohon doa restu dan dukungan dari warga sekitar. Semoga prakarsa RTH TBS Park bisa menginspirasi banyak pihak swasta lainnya untuk mendukung perwujudan RTH di seluruh kawasan DKI," tutup Loemongga.
R&R Public Relations
Dadang Nugraha/Rika M. Novriadi