"Salah satu kader TNI yang berasal dari Muhamadiyah adalah Panglima Besar Jenderal Sudirman, salah seorang pahlawan yang berjuang mengusir penjajah dengan spiritualitas yang tinggi. TNI dan Polri serta masyarakat ke depan harus semakin kuat."
Ketua RMI Tegal yang juga merupakan salah satu Ketua Forum Silaturahim Kiai Muda Pengasuh Pesantren se Jawa Tengah, KH. Syamsul Arifin mengapresiasi inisiatif Tazakka yang berhasil merekatkan semua elemen masyarakat.
"Inilah peran nyata pesantren untuk Indonesia, dan tentu saja inilah peran ulama, dari dulu ulama selalu mengayomi dan mempersatukan, maka bangsa ini jangan sampai jauh dari ulama dan pesantren agar tetap utuh ke depan" ujarnya.
Sedangkan Ketua MUI dan Ketua FKUB keduanya menekankan pentingnya memelihara ukhuwah diantara semua anak bangsa.
"Jangan berantem sendiri, tugas kita masih banyak untuk menyejahterakan rakyat dan bangsa ini" ujar KH. Abdul Faqih.
Acara yang dihadiri sekitar 500an tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai unsur itu diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh KH. Anang Rikza Mashyadi bersama Habib Lutfi bin Ali bin Yahya yang selanjutnya diserahkan kepada Danrem 071/Wk Kol. Inf Suhardi dan ditutup dengan menyanyi bersama lagu Merah Putih serta perfotoan bersama. @alam-mediacenter
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Torino vs Inter Milan di Serie A 2023/2024, Nerazzurri Menang Tipis
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang