Jadi, anak-anak merupakan kelompok usia dengan kerentanan berganda.
Nah, dipikir-pikir, dengan berbagai potensi bahaya berlipat ganda seperti di atas, sewajarnya publik waswas akan keselamatan anak-anak, bukan malah bersuka ria.
Juga, masuk akal jika polisi justru menaikkan status siaga pada malam menjelang 1 Desember 2017.
Khusus bagi keluarga, kalau kegiatan di luar rumah tidak ada sangkut-pautnya dengan kegiatan keluarga atau pun program-program keagamaan, ayah bunda berinisiatiflah sendiri untuk mengadakannya pada malam tahun baru.
Baca: Vebby Palwinta Belum Ingin Mencari Sosok Pengganti Baim Wong
Atau, apa boleh buat, daripada tak mampu mengelak risiko, cegah anak bepergian pada malam pergantian tahun.
Jaga mereka dengan pelukan dan doa, tidur sebagaimana biasa, besok paginya baru plesir bersama.
Penulis:
Idam Khalid, Kabid Organisasi & Kaderisasi, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI)
Henny Hermanoe
Sekretaris Jenderal Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI)