News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Inilah Tanda-tanda Kerusakan Otak yang Kerap Diremehkan

Penulis: Arbamedia.com
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi otak manusia

TRIBUNNERS - Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kemampuan otak semakin melemah antara lain, yaitu pola tidur tidak teratur, makanan kurang bergizi, kurang mengonsumsi air putih, terlalu banyak merokok dan masih banyak lagi.

Melemahnya daya ingat otak juga dapat disebabkan karena benturan ringan. Semua orang pasti pernah mengalami benturan ringan, baik itu di kepala ataupun punggung. Secara langsung benturan ringan memang tidak terasa berdampak buruk pada otak, beda halnya dengan benturan keras.

Namun demikian merupakan salah satu faktor yang perlu kita hindari, agar tidak menjadi penyebab kerusakan pada otak.

Untuk mewaspadai akan kondisi kesehatan organ otak, simaklah tanda - tanda kerusakan otak di bawah ini : 

1. Sulit Konsentrasi

Sebagian besar tanda dari kerusakan otak yang jarang orang sadari adalah melemahnya daya konsentrasi. Semua orang pasti pernah mengalami situasi seperti ini. Banyak alasan yang membuat diri kita kehilangan konsentrasi, antara lain kadar hormon rendah atau rusak, pengaruh obat - obatan tertentu, rokok dan makanan kurang sehat.

2. Sering Stres

Selain merasa sulit untuk berkonsentrasi, kerusakan otak juga dapat melibatkan seseorang menjadi stres. Stres merupakan hal yang wajar terjadi saat seseorang mengalami tekanan pikiran berlebih / tinggi. Bahkan jika perasaan stres ini terjadi pada seseorang dengan kurun waktu yang lama, maka akan berpengaruh besar terhadap kinerja otak.

3. Pola Pikir Tidak Wajar

Mungkin ada sebagian orang yang gemar menyampaikan pendapat. Namun dengan keterbatasan pemikirannya, pendapat tersebut tidak termasuk ke dalam topik pembahasan. Biasanya demikian disebut dengan pemikiran yang tidak nyambung dalam penyampaian pendapat.

4. Melemahnya Daya Ingat

Perasaan stres yang berkepanjangan akan memicu kenaikan hormon Glukokortikoid, bahkan dapat melemahkan daya ingat otak. Masalah ini dapat terjadi karena ujung saraf yang tua tidak bisa berkomunikasi dengan sel otak yang masih baru.

Selengkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini