Selain itu diversifikasi produk ekspor juga harus dipercepat. Sebab, ekspor Indonesia masih didominasi komoditas seperti batu bara, CPO, dan karet. Diversifikasi dapat diupayakan dengan cara meningkatkan produk ekspor nonkomoditas (manufaktur).
Namun, upaya ini pun tidaklah mudah. Apalagi, industri manufaktur dalam negeri terus mengalami kontraksi. Jalan keluar yang dapat diupayakan mengatasi ini harus komprehensif.
Mulai dari peningkatan sumber daya manusia (produktivitas tenaga kerja), beradaptasi dengan perkembangan produk terbaru di pasar global, hingga meningkatkan efisiensi produksi agar harga produk bersaing.
Penutup
Akhirnya, penulis berharap perang dagang yang dipicu AS tidak akan berdampak banyak kepada perekonomian Indonesia. Jikapun terpengaruh, maka Indonesia harus mampu memitigasi sehingga ekonomi dalam negeri tak guncang.
Apalagi di tengah kondisi global seperti sekarang yang penuh ketidakpastian. Jangan sampai pepatah 'Gajah Bertarung Pelanduk Mati di Tengah' menjadi nyata.
* William Henley adalah Founder Indosterling Capital