Baca tanpa iklan
TRIBUNNERS - Tunaiku mengikuti acara Product Development Conference 2018 (TIA PDC 2018) yang digelar Tech in Asia pada Rabu (4/6/2018) dan Kamis (5/6/2018) di Menara Mandiri, Jakarta.
Sebagai perusahaan pinjaman digital terdepan, Tunaiku mendukung komunitas teknologi terbesar dalam acara tersebut dengan menyediakan wadah bagi para pelaku digital kreatif untuk mengembangkan diri bersama Tunaiku.
Baca: Setelah PKS-PAN Dukung Anies, Kapan Gerindra dan Demokrat?
Untuk mewujudkan hal tersebut, Tunaiku membuka booth TIA PDC 2018 yang tidak hanya memperkenalkan produk Tunaiku, tapi juga mencari rekrutan terbaik.
“Tunaiku terus mendukung perkembangan teknologi yang kian pesat terjadi dalam keseharian masyarakat. Salah satunya adalah mengajak para pelaku teknologi dan kreatif untuk berbagi pengalaman dan mengembangkan diri bersama tim Tunaiku. Melalui booth yang kami buka dalam acara tersebut, diharapkan kami dapat bertemu dengan kandidat yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kami,” papar CEO Tunaiku Vishal Tulsian.
Vishal menambahkan, Tunaiku sebagai produk digital pinjaman mudah dengan cicilan ringan terus mengajak para pelaku digital kreatif untuk melayani besarnya kebutuhan pasar terhadap teknologi.
Sejalan juga dengan tujuan TIA PDC 2018, Tunaiku bersama dengan tim yang kuat berkomitmen membangun produk digital yang didorong dengan kemampuan memfasilitasi para pengguna dengan benar.
Tunaiku mengadakan booth TIA PDC 2018 bersama serangkaian startup besar lain. Dengan tim yang tengah berkembang, bergabung dengan Tunaiku menjadi kesempatan untuk bereksperimen dan mengembangkan diri lebih kaya.
Kebebasan mengeksplorasi ide terutama di bidang teknologi adalah hal yang terus dijunjung. Saat ini, Tunaiku pun tengah membuka rekrutmen besar terutama di bidang teknologi untuk mengembangkan produk.
Tidak hanya peluang rekrutmen, dalam acara tersebut turut pula digelar sesi workshop pengembangan produk, kelas produk, dan pameran produk. Acara ini merupakan kali kedua Tech in Asia Indonesia mengadakan konferensi pengembangan produk. (*)