Siaran pers Kostrad
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit-prajurit dari jajaran Brigif Mekanis Raider 6 Kostrad diberangkatkan Danbrigif Mekanis Raider 6/TSB, Kolonel Inf Rudi Saladin untuk membantu penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan, Senin (6/8/2018).
Prajurit yang diberangkatkan terdiri dari 1 SSK dari Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dan 1 SSK dari Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad yang
Bersama aparat setempat dan masyarakat bahu membahu memadamkan api akibat kebakaran hutan hutan dan lahan yang terjadi sejak sepekan terakhir di Sumatera Selatan.
Baca: Hey Para Mahasiswa Baru, Kuliah Tidak Melulu Tentang IPK
Pantauan dari stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palembang kemarin terdapat 23 hotspot yang terpantau, delapan di antaranya memiliki tingkat kepercayaan bahwa hotspot benar-benar terjadi.
Adapun daerah yang banyak mendominasi terjadinya kebakaran yakni Kabupaten Ogan Ilir dengan 8 titik, Musi Banyuasin 6 titik, Ogan Komering Ulu 3 titik, Musi Rawas 3 titik, Pali 1 titik, Oku Timur 1 titik dan Muara Enim 1 titik.
Baca: Kemenkes Tunggu Surat dari Produsen Vaksin Measles dan Rubella untuk Proses Sertifikasi Halal
Prajurit-prajurit Kostrad bergerak cepat, dipimpin Lettu Inf Usman 15 anggota bersama masyarakat dan aparat setempat memadamkan api di lahan gambut dan lahan masyarakat di wilayah Desa Rambutan wilayah Ogan Ilir, Sumsel.
Kemudian 20 orang anggota dipimpin Letda Inf Ravio bersama tim pemadam kebakaran udara dan dibantu masyarakat memadamkan api akibat kebakaran dilahan gambut dan perkebunan tebu di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Banyu Asin.
Baca: Setengah Jam Bertahan Usai Tercebur di Dalam Sumur, Nyawa Mak Heri Tak Tertolong
Pemantauan titik-titik api juga dilaksanakan para prajurit-prajurit Kostrad. Sebanyak 15 anggota dipimpin Serka Yasin bersama aparat dan masyarakat setempat berpatroli menyisiri lahan gambut dengan menggunakan perahu di wilayah Ogan Ilir (OI).