Dikirimkan oleh Penerangan Lantamal V
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksmana Pertama TNI Edwin, selaku Ketua Umum Pengprov PODSI Jawa Timur membuka Musyawarah Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Jawa Timur IX TH 2018 di Wisma Perwira Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jatim tadi malam.
Baca: Kritik Valentino Rossi Atas Wacana Pemunduran Jadwal Balapan MotoGP pada Hari Senin
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Edy Suyono selaku Sekjen PB PODSI, Hifni Hasan (Bidang Organisasi/Hukum PB PODSI), Erlangga (Wakil Ketum KONI Jatim), Drs Supraptono (Kadispora Prov Jatim).
Drs H Yusuf Husni. Apt Ketua Harian Pengprov Podsi Jawa Timur, M Franki Efendi Ketua Umum Koni Kabupaten Sidoarjo dan undangan lainnya.
Komandan Lantamal V pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Musprov Podsi Jawa Timur ke-lX tahun 2018 adalah kegiatan yang dilaksanakan secara periodik setiap empat tahun sekali sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Podsi Jawa Timur yang akan menetapkan Renstra dan Program Kerja Pengprov Podsi Jawa Timur Periode 2018-2022.
“Memilih Ketua Umum (Pengprov Podsi Jawa Timur periode 2018-2022 dan menyusunan kepengurusan Podsi Jawa Timur periode 2018-2022 dibantu oleh anggota formatur,” ujarnya.
Edwin sapaan akrab Danlantamal V ini berharap dalam pelaksanaan musyawarah provinsi (Musprov) Podsi Jawa Timur ke-IX tahun 2018 dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta dapat memutuskan hal terbaik demi meningkat eksistensi dan keberadaan organisasi Podsi terutama pada pembinaan dan peningkatan prestasi cabang olahraga dayung di Jawa Timur.
Edwin juga menyampaikan bahwa pelaksanaan forum musyawarah ini hendaknya senantiasa melihat realita perkembangan olahraga dayung yang berkembang pesat saat ini.
Perkembangan itu lanjutnya, ditandai dengan banyak munculnya klub-klub dayung baru di kota, kabupaten, tingkat universitas, pelajar bahkan di kepramukaan khususnya satuan karya bahari.
Baca: Link Streaming Arema FC Vs Madura United
"Hal ini harus menjadi salah satu prioritas perhatian untuk pembinaan generasi dan pencarian bibit unggul atlit dayung baru khususnya di Jawa Timur," pungkasnya.