TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit disfagia ini adalah suatu kondisi dimana saat tubuh anda memerlukan lebih banyak waktu dan usaha untuk memindahkan makanan atau cairan dari mulut ke lambung anda. Intinya adalah ketika seseorang kesulitan untuk menelan.
Disfagia ini merupakan pertanda dari adanya masalah pada tenggorokan atau kerongkongan, di saat anda makan terlalu cepat atau tidak mengunyah makanan dengan cukup. Hal ini harus segera diperhatikan dan ditangani.
Secara umum, penyakit disfagia ini dapat terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Namun, yang paling sering ditemukan adalah pada kasus bayi, lansia, dan juga orang yang memiliki gangguan pada otak atau pun sistem saraf. Penyakit ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risikonya.
Apa Penyebab Penyakit Disfagia ?
Penyakit disfagia ini sering dihubungkan dengan adanya penuaan, dimana kondisi otot untuk menelan semakin melemah seiring bertambahnya usia. Kebanyakan kasus terjadi pada usia 50 tahun sekitar 8% hingga 10%. Terdapat sejumlah kondisi lainnya juga yang dapat menyebabkan terjadinya disfagia ini. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum terjadinya disfagia, diantaranya :
- Adanya masalah dengan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kelemahan dan bahkan pembengkakan.
- Stroke
- Terdapat masalah tertentu pada saraf
- Terjadinya kejang pada kerongkongan
- Scleroderma
- Esofagitis
- Divertikula
- Tumor pada kerongkongan
- Adanya benjolan di luar kerongkongan
- Asam lambung