TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Prof H Muhammad Tito Karnavian, meresmikan Klinik Pratama Akademi Kepolisian Semarang yang merupakan sumbangan dari Alumni Akademi
Kepolisian tahun 1997 batalion Wira Pratama.
Klinik yang didirikan di atas lahan milik Akademi Kepolisian dengan luas 1.000 m2 tersebut memiliki fasilitas IGD dan poliklinik dengan rincian poli umum, poli gigi, balai kesehatan ibu dan anak, apotek,
fisioterapi, medical check up, serta ultrasonography, Minggu (9/12/2018).
Kapolri hadir didampingi oleh Kabaintelkam Polri Komjjen Pol Drs. Lutfi Lubihanto, Gubernur Akpol Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel, M.Si, Aslog Kapolri Irjen Pol Drs Asep Suhendar, Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol dr Arthur Tampi dan beberapa pejabat Mabes Polri lainnya.
Dalam sambutannya Kapolri mengapresiasi peresmian operasionalisasi Klinik Pratama, karena dinilai merupakan bagian dari peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan.
Keberadaan klinik ini sangat bernilai strategis bagi Polri, selain menjadi sarana kontak bagi Polri kepada masyarakat, pembangunan klinik ini juga merupakan bagian dari program Promoter Polri yang terus dijalankan.
Kapolri mengambil contoh bagaimana masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan seperti halnya di Mamuju dan Manokwari, sehingga saat itu Polri berinisiatif untuk membangun Mako Polda yang diikuti dengan pembangunan layanan kesehatan lainnya.
Kapolri juga menuturkan bahwa Polri sangat serius dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan seperti RS. Polri Keramat Jati yang saat ini telah memiliki pelayanan operasi jantung pemasangan ring, RS serta memiliki jumlah pasien terbanyak di Jakarta.
Pada kegiatan tersebut Kapolri meninjau langsung fasilitas kesehatan yang tersedia, selanjutnya Kapolri melakukam prosesi pemotongan pita secara simbolis.
Dengan kehadiran Klinik ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan
kualitas pelayanan publik Polri, khususnya pada bidang kesehatan.