TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono bertekad memindahkan markas Komite Sepakbola Asia (AFC) ke Indonesia.
"Kita memiliki basis suporter sepakbola yang tergolong besar di dunia. Namun sayangnya potensi itu justru menguntungkan negara lain," kata Suhendar kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/2/2019),
Menurut dia, sepakbola jika dikelola dengan baik akan mampu menggerakakan perekonomian terbukti stadion penuh setiap pertandingan dan merchandise serta perlengkapan bola yang laris manis.
"Tapi kita masih dipandang sebelah mata negara lain karena tanpa prestasi," ujarnya.
Apalagi praktik dugaan pengaturan skor di sepakbola Indonesia semakin memperparah citra Indonesia.
Karena itu, kata dia, kepercayaan masyarakat terhadap sepakbola Indonesia harus dilakukan dimulai dengan memperbaiki organisasi PSSI.
"Harus ada suksesi, reorganisasi penting di tubuh PSSI. Jangan sampai orang itu lagi orang itu lagi yang ada. Perlu ada figur-figur baru yang punya kompetensi serta komitmen memajukan sepakbola nasional," kata Suhendra.
Maka dari itu, lanjut Suhendra, dengan organisasi PSSI yang kuat bukan tidak mungkin kantor AFC bisa dipindahkan ke Indonesia.
"Jika KLB PSSI digelar maka kesempatan pertama adalah memindahkan perwakilan AFC dari Malaysia ke Indonesia. Tak masuk akal kan jumlah penonton terbanyak di indonesia duitnya lari ke Malaysia (markas AFC)," ujar dia.