Tanaman Bajakah tengah Viral menjadi perbincangan publik saat ini setelah khasiatnya diketahui mampu menyembuhkan penyakit kanker, karena kayu Bajakah membuktikan kaya akan anti oksidan.
Ini merupakan penemuan ilmiah dan spektakuler dalam dunia pengobatan.
Tanaman Bajakah ini berasal dari hutan pedalaman kalimantan yang hidupnya di lahan gambut merambat pada pohon. Secara kasat mata tidak ada yang spesifik tentang tanaman Bajakah ini, sehingga membutuhkan kejelian dalam mencarinya.
Terkait hal tersebut Ratu Givana sebagai Ratu Herbalis Indonesia meyakini akar Bajakah mengandung anti oksidan tinggi yang bisa menjadi penyembuh kanker.
Ada beberapa tahapan panjang untuk membuktikan kayu bajakan sebagai obat kanker.
“Untuk jadi obat kanker, akar Bajakah harus lewati sederet fase uji klinis. Karna mengingat salah satu uji klinis yang pernah dilakukan oleh masyarat Dayak Kalimantan di tahun 1970-1980 kepada seorang ibu yang menderita kanker payudara stadium 4, memang cukup berhasil,” ungkap Ratu Givana, Jumat (16/8/2019).
Namun demikian, dikatakan Ratu Givana, juga harus melihat pola makan dan pola hidup masyarakat Indonesia saat ini yang sudah penuh dengan sarat technologi, dari minuman mineral yang di kemas dengan technologi sampai makanan siap saji yang mengandung MSG atau penyedap rasa.
Ratu Givana mencoba mengembangkan dengan menggunakan Technology Nano terhadap akar Bajakah penyembuh kanker yang diyakini mengandung anti oksidan tinggi, yang menghasilkan peptide atau asam amino untuk memperbaiki sell kanker.
Diperlukan beberapa tahapan panjang untuk menghilangkan sifat zat racun yang terkandung dalam tanaman tersebut.
“Dengan menggunakan teknologi Nano menghasilkan Powder serbuk, agar lebih halus, mudah diserap oleh tubuh,” ucap Ratu Givana.
Ratu Givana juga mengatakan kenapa tubuh kita saat ini membutuhkan kemajuan teknologi, karena sifat teknologi ini bisa bekerja secara modern. Bisa menghilangkan racun dari proses suatu makanan, minuman, atau obat - obatan yang kita konsumsikan.
“Karena dengan teknologi bisa menyeimbangi suatu proses rasa nyaman yg di terima oleh tubuh kita. Apa pun itu,” tutur Ratu Givana.
Seiring berkembangnya teknologi, Ratu Givana semakin yakin bahwa proses pengobatan dengan menggunakan teknologi lebih aman di konsumsi.
“Dari pada dengan menggunakan proses manual menggunakan rebusan air, karna tidak terkontrol zat racun dalam tanaman tersebut yang bisa berakibat fatal berujung kematian,” jelas Ratu Givana.
Yang pasti Ratu Givana yang dikenal sebagai sosok praktisi peduli kanker di Indonesia sangat bangga dengan ditemukannya akar Bajakah sebagai penyembuh kanker dari alam Indonesia.
Ratu Givana yang di kenal peduli terhadap penderita kanker tidak mampu ini mengakui semakin mudah dalam memberikan kepeduliannya kepada penderita kanker.
Mengingat bahan bakunya sudah ada di alam sendiri, tidak perlu jauh-jauh harus mengimport dari negara lain. Walaupun ini perlu proses jangka panjang untuk mendapatkan hasil terbaik dari teknologi yang dikembangkan.