Jokowi pun harus menjadi Samurai pamungkas yang mengabdi pada seperangkat moral dan mencari keheningan untuk dapat berpikir jernih.
Tarik-menarik kepentingan di internal inner cycle-nya atau pun dengan DPR harus dapat diredam dan diendapkan demi terciptanya ide yang cerdas dan brilian.
Mengusik KPK adalah mengusik nurani bangsa, apalagi sudah terbukti bahwa KPK telah menjadi semacam ruh bangsa ini. Ketika ada yang coba-coba membonsai atau bahkan melumpuhkan KPK, maka "serentak rakyatmu membela".
Suara rakyat adalah suara Tuhan, maka seorang Samurai pamungkas pun tak akan sanggup melawan suara rakyat yang notabene suara Tuhan. Itulah!
Karyudi Sutajah Putra: Analis Politik pada Konsultan dan Survei Indonesia (KSI), Jakarta.