Baca tanpa iklan
Perayaan Natal dengan berbagi ke orang-orang yang membutuhkan merupakan pesan bahwa kehadiran Yesus di Bumi adalah teladan untuk menjadi sahabat bagi semua orang.
Pesan tersebut yang hendak disampaikan dalam perayaan Natal PD Alumni IISIP Jakarta, di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Sabtu lalu.
Perayaan Natal ini merupakan hasil kolaborasi bersama (PD Alumni IISIP Jakarta dan Persekutuan Mahasiswa Kristen Life and Live in Christ (PMK LLC) IISIP Jakarta.
"Acara Natal PD Alumni dan PMK LLC IISIP ini, kami juga melakukan aksi sosial dengan kunjungan ke Panti Kasih Mama, dan keluarga alumni yang sedang sakit. Kita baca dalam Alkitab bahwa Yesus memberi perhatian khusus bagi orang-orang yang terpinggirkan, seperti menyembuhkan orang sakit, berteman dengan pemungut cukai, dan anak-anak," ungkap Ketua Panitia Natal PD Alumni dan PMK LLC IISIP, Luther Kembaren.
Pembicara Natal Alumni IISIP Jakarta, Ria Joice Pasaribu M. Div yang juga salah seorang inisiator terbentuknya PMK LLC IISIP Jakarta, mengutip nubuatan tentang kelahiran Tuhan Yesus Kristus dalam Kitab Yesaya Pasal 9 ayat 5.
"Dalam nats itu disebutkan, Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai," tutur Ria.
Menurutnya, Yesus itu bukan sosok biasa karena namanya disebut sebagai Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa.
Dalam tradisi masyarakat Yahudi atau Bangsa Israel, menurutnya, pemberian nama kepada seorang anak menjelaskan makna yang penting. Sebab dari nama, maka bisa diketahui asal-usul keluarga seseorang di Israel.
Lebih lanjut Ev. Ria Pasaribu juga menyampaikan tentang Yohanes 15:5 yang menjadi pondasi bagi PMK LLC IISIP Jakarta berpijak. Dan ayat ini sebagai nats favorit karena menjadi inspirasi saat permulaan pembentukan PMK.
Sepanjang ibadah Natal para jemaat khimat mendengarkan apa yang disampaikan Ria. Saat perayaan juga diisi oleb salah satu penyanyi rohani, Mawar Simorangkir yang menyampaikan beberapa tembang pujian rohani yang menyejukkan hati.