TRIBUNNERS - Enam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) produksi dalam negeri jenis Angkut Tank (AT) dan PC 40 M, kembali diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Kapal perang ini masuk jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL) untuk memperkuat Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL.
Peresmian ini bertempat di Dermaga Ujung, Koarmada II, Surabaya, Senin pagi (7/12/2020).
Di samping meresmikan kapal, Kasal yang didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono juga mengukuhkan para Komandan KRI.
Baca juga: TNI AL Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir di Lhoksukon Aceh Utara
Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Armada Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 5 Desember setiap tahunnya yang kali ini mengusung tema “Jaya di Samudera Untuk Indonesia Maju”.
Peresmian KRI dan pengukuhan Komandan KRI tersebut diawali acara delivery KRI dengan kegiatan sambutan Direktur Utama Galangan, pembacaan laporan pelaksanaan pembangunan kapal oleh Dansatgas dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan sambutan Kasal.
Dari enam KRI tersebut dua adalah jenis Angkut Tank (AT) yaitu KRI Teluk Kendari (TKD)-518 dan KRI Teluk Kupang (TKP)-519 yang akan memperkuat Satfib Koarmada III dengan spesifikasi teknis yaitu panjang keseluruhan (LOA) 117 M, lebar 16.40 m, tinggi 7.80 m, kecepatan maksimum 16 knots, endurance 20 hari, crew dan pasukan 476 orang, mampu mengangkut 15 unit tank BMP 3 F serta 1 unit Helikopter. Dua KRI ini produksi PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari.
Sementara empat KRI lainnya jenis Patroli Cepat (PC) 40 yaitu KRI Posepa (PSP)-870, KRI Escolar (ECL)-871 merupakan produksi PT Caputra Mitra Sejati Banten sementara KRI Karotang (KTG)-872 dan KRI Mata Bongsang (MBS)-873 merupakan produksi PT Karimun Anugerah Sejati Batam.
Baca juga: Satuan Posmat TNI AL Muara Sabak Amankan Tekstil dan Elektronik Ilegal, Negara Rugi Puluhan Miliar
Kapal yang memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 45.5 m, tinggi 4.25 m, kecepatan maksimal 24 knots, endurance 6 hari, akomodasi minimal 35 orang ini akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal IX Ambon, Lantamal VII Kupang, Lantamal I Belawan dan Lantamal X Jayapura.
Para Perwira yang dikukuhkan sebagai Komandan KRI adalah Komandan KRI Teluk Kendari-518 Letkol Laut (P) Erpandrio Trio W, Komandan KRI Teluk Kupang-519 Letkol Laut (P) Suryai, Komandan KRI Karotang-872 Mayor Laut (P) Mochamad Ruwahendi, Komandan KRI Mata Bongsang-873 Kapten Laut (P) Andi Yudhatama, Komandan KRI Posepa-870 Mayor Laut (P) Karadona dan Komandan KRI Escolar-871 Mayor Laut (P) Robith Darius Shidqi.
Kasal dalam amanatnya mengatakan bahwa bertepatan dengan Peringatan Hari Armada RI Tahun ini, dilaksanakan penyerahan 4 unit KRI Patroli Cepat 40 Meter dan 2 unit kapal Angkut Tank yang baru selesai dibangun oleh galangan kapal nasional.
“Hal ini menunjukkan potensi kemandirian industri pertahanan nasional yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan”, ucapnya.
Enam KRI baru buatan dalam negeri ini, menurut Kasal, akan memperkuat kekuatan patrol dan kekuatan proyeksi Angkatan Laut sebagai elemen penting dalam Sistem Senjata Armada Terpadu.
Pernyataan peresmian KRI oleh Kasal selaku Irup ditandai dengan penekanan tombol bunyi sirene diikuti dengan pembukaan selubung nama KRI, penaikan ular-ular perang, lencana perang dan penaikan bendera pavoiseren.
Sementara pelantikan Komandan KRI diawali dengan pembacaan Keputusan Kasal, penyematan tanda pangkat dan jabatan, pembacaan sumpah, penandatanganan sumpah dan laporan resmi.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Pejabat Utama TNI AL, para Pangkotama TNI AL, para Kepala Dinas jajaran Mabesal dan para Direktur Utama Galangan, Kabaranahan Kemhan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari, serta undangan terkait lainnya.
Dinas Penerangan Angkatan Laut