Energy of Harmony-nya Haris Pertama menyatu berbaur tanpa jarak bersama tuannya (Masyarakat dan Pemuda), duduk berisi, tegak berdiri, kokoh dan tak jumawa.
Ini menjadi cerminan pemuda di bawah bendera Energy Of Harmony. Dan batin saya berkata, inilah jati diri pemuda Indonesia yang sebenarnya.
Gelombang harapan terbit disudut hati, membuncah menjadi energi penuh harapan baru.
Gonjang ganjing keabsahan rumah pemuda yang sah dan turunan masalahnya menderu kencang.
Namun tegas bagi sikap pribadi saya, Sungguh saya tak butuh lembaran SK Kemenkumham untuk mengakuinya karena meniru kepada yang sudah, mencontoh kepada yang nyata, dan mengambil tuah kepada yang menang.
Dengan hadirnya martir ini, diri, hidup dan aspirasi diri saya yang mungkin dalam kategori yang tidak lagi muda (AD/ART KNPI), saya sangat terwakili oleh Haris Pertama dan Energy Of Harmony-nya.
Dan saya bangga. Pepatah hidup melayu tua yang mengalir deras di darah melayu saya, tergambar dalam gemulai batang tubuh Energy Of Harmony, Duduk sendiri bersempit - sempit, Duduk bersama berlapang lapang.
Dan menuju medio tengah tahun di beberapa minggu terakhir tahun 2021 ini, kembali fenomena luar biasa terjadi di sejarah kepemudaan bangsa ini.
Gejolak di rumah besar pemuda indonesia, tersaji penuh peristiwa. Riuh dan bersahut - sahutan.
Sedemikian rupa, memecah wadah tabung archimedes hingga meluapkan isinya tumpah ruah.
Alih - alih menampung air yang berserakan, energy of harmony bahkan membiarkan kekuatan air yang tumpah ruah, deras menjadi energi barunya, meluluh lantakkan benteng benteng yang mengekang pergerakannya selama ini.
Rumah besar Pemuda Indonesia yang bernama Komite Nasional Pemuda Indonesia menjadi trending topik hampir di seluruh media sosial, luapan euforia ini menjadikan energi pemuda Indonesia, terbarukan.
Hampir di seluruh pelosok tanah air tercinta ini, KNPI menjadi tautan bibir mainan lidah, membahana, dinamis, hidup hingga kepelosok negeri.
Posisi tawar pemuda Indonesia pun muncul gemulai. Elegan, Komite Nasional Pemuda Indonesia masuk mengambil tempatnya kembali di lingkaran kekuatan bangsa.