Berbagi melalui zakat dan sedekah merupakan bukti pengorbanan manusia atas ego atau keakuan dan keangkuhan hati.
Kesadaran yang murni bahwa rezeki dan harta yang dimiliki saat ini merupakan titipan Allah yang diberikan kepadanya dan bukan semata-mata keberhasilan usaha dirinya sendiri.
Berzakat dan bersedekah merupakan bukti perwujudan seorang muslim bersyukur dan senantiasa sabar atas musibah yang menimpa atau kesenangan atas limpahan rezeki yang diterimanya.
Baca juga: Bulan Ramadan, Antam Salurkan 7000 Paket Sembako dan Sedekah Alquran
Jika dalam kelimpahan rezeki maka senantiasa ia akan infakkan hartanya di jalan Allah.
Berzakat dan bersedekah merupakan bukti panggilan bagi orang-orang beriman yang hatinya suci terhindar manusia yang hanya sekadar cinta akan kehidupan duniawi semata.
Hatinya senantiasa memancarkan cahaya kasih sayang sesama umat manusia.
Berzakat dan bersedekah merupakan salah satu cara pintu taubat bagi dirinya untuk mengejar pahala sebesar-besarnya dengan harapan dapat menghapus dosa-dosanya.
Berzakat dan bersedekah merupakan salah satu bukti puncak ibadah di bulan Ramadhan dalam memelihara hubungan dengan baik antara sesama umat manusia.
Berzakat dan bersedekah merupakan salah bukti bahwa ia percaya adanya kehidupan akherat setelah berakhir kehidupan dunia bagi dirinya.
Dengan begitu bekal yang bisa dibawa pulang untuk kehidupan akherat selanjutnya adalah hanya dengan menjalankan perintahnya (beribadah dan amal sholeh) yakni salah satunya dengan berzakat dan bersedekah.
Berzakat dan bersedekah merupakan cara membersihkan harta, sadar bahwa harta yang dimilikinya masih ada hak orang lain yakni haknya para dhuafa untuk diberikan.
Ramadhan membentuk seorang muslim untuk bertakwa, takwa terhadap Allah dan mulia di hadapan manusia.
Marilah kita berzakat dan bersedekah dalam rangka meraih kemenangan dan semua kebaikan, sebagaimana arti firman Allah di (QS Al- Baqarah: 110):
"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala-Nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan".
Penulis: Denny Nuryadin (Relawan BAZNAS)