News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Covid, Tarekat dan Rumah Lumbung

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua OIAA Cabang Indonesia TGB HM Zainul Majdi (tengah) dan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kedua kanan) berfoto bersama

Di sejumlah media massa Dahlan Iskan meminta pembahasan mengenai industri dan harga tak perlu lagi diperpanjang.

Sepatutnya yang dipersoalkan ialah bahaya Vaknus dan berikutnya efektivitas Vaknus.

Penjelasan mengenai vaknus ini diikuti anggukan kepala oleh TGB.

"Memang harus terus mendapat dukungan," kata TGB lagi.

Sesaat kemudian Dahlan Iskan menanyakan rekan TGB.

Pertanyaan tertuju pada Hakey Mahfudz, pria asal Bangil, Pasuruan.

Begitu disebut daerah ini, Dahlan membahas Majalah Al Muslimun.

Saat remaja, ia kerap membaca majalah ini.

Majalah bulanan yang dikelola oleh para pengajar Pesantren Persis Bangil disebut memiliki isi yang bagus. 

Perbincangan kemudian mengalir ke soal pandangan keberagaman.

Sikap wasathiyah penting untuk selalu didengungkan dan dipraktekkan oleh Al-Azhar.

Dahlan kemudian berkisah akan pengalaman kecil sampai remajanya yang tumbuh kembang dalam tradisi tasawuf.

Keluarganya mursyid Tarekat Satariyah, bahkan, ia sempat hendak diminta menjadi mursyid tarekat ini.

"Karena penerusnya masih kecil. Harusnya saya dapat saja mengambil alih. Tapi, saya pikir tidak usah. Kemudian saya pergi ke Kalimantan," imbuhnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini