Kisah tarekat ini kemudian disambut TGB, Doktor Ahli Tafsir Alquran bercerita bila mursyid tarekat di Mesir dan negara Timur Tengah lainnya begitu parlente.
Beberapa mursyid di antaranya menteri dan tentara berpangkat jenderal.
"Necis dan keren Abah penampilannya. Kalau zikir ya bisa sampai pagi. Kuat-kuat ibadahnya," terang TGB.
Obrolan mengalir kian menarik.
Baca juga: Cerita Dahlan Iskan: Merasa Bersalah Angkat Emirsyah, hingga Sebut Kerugian CT di Garuda Indonesia
Sesekali Dahlan Iskan menanyakan tentang sebuah pendapat agama kepada TGB.
Tak terasa obrolan berlangsung lebih 30 menit, Gubernur NTB periode 2008-2013 dan 2013-2018 ini berpamitan.
Sebelum pulang Dahlan Iskan bersama koleganya mengajak TGB foto di depan bangunan baru, isinya gamelan Jawa lengkap.
"Dulu ada rumah lumbung khas NTB disini Bah. Dipindah ke mana?," tanya penulis.
"Oh, itu sudah saya bawa kembali ke Lombok," jawab Dahlan Iskan.
"Wah, kalau saya tahu dibawa ke Lombok harusnya kita stop di Pancor, Feb. Kita taruh di Pancor," kelakar TGB sembari kembali berpamitan menuju mobil.
"Sehat..sehat ya Abah. Insya Alloh jumpa kembali," katanya melempar senyum.
(*)