"Semenjak pandemic, masyarakat sudah lebih peduli terhadap penggunaan bahan-bahan herbal alami, " ujarnya.
Berbeda dengan dua narasumber sebelumnya, Pengusaha dan Petani Empon-empon Nur Fatima memilih untuk memberikan tips olahan tanaman herbal dalam webinar tersebut. Ia membagikan resep membuat minuman tradisional bernama wedang uwuh.
“Di masa pandemi ini, masyarakat banyak mengonsumsi ramuan herbal tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu olahan tanaman herbal adalah wedang uwuh. Minuman ini merupakan ramuan tradisional dari Yogyakarta yang memanfaatkan 100% rempah alami. Bahan-bahannya ada ganggang cengkih, jahe, daun cengkih, daun kayu manis, daun pala, serutan secang, dan gula batu.”
Ia juga menjerlaskan tata cara pembuatan wedang uwuh.
“Tata cara membuatnya cukup sederhana. Pertama, jahe dibakar kemudian memarkan. Rebus air ke dalam panci/ceret, kemudian masukkan jahe, ganggang cengkih, daun cengkih, daun kayu manis, daun pala, serutan secang, dan gula batu. Masak semua bahan tersebut sampai mendidih sekitar 15 menit. Angkat dan saring hasil rebusan. Namun, bisa juga tanpa disaring. Terakhir, tuang ke dalam gelas, hidangkan dalam kondisi hangat.”
Buku berjudul “Ayo Mengenal Tanaman Herbal Bermanfaat” menghadirkan cerita-cerita tentang ragam tanaman herbal asli Indonesia.
Buku ini juga menguraikan manfaat dari tiap jenis tanaman herbal dengan bahasa dan sentuhan pengetahuan sains yang lugas, sederhana, dan asyik untuk dipahami anak-anak.
Hadirnya buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bacaan untuk mengedukasi anak tentang manfaat dan cara merawat tanaman herbal asli Indonesia. Salam sehat untuk kita semua.