News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Hari Guru Nasional

Anies Baswedan, Seorang Anak Guru yang Mengubah Kehidupan Para Guru

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan acungan jempol saat ditanya awak media soal Formula E di Pendopo Balai Kota DKI, Selasa (16/11/2021)

Keduanya hanya berpesan hati-hati, silakan bermain, jangan pilih-pilih teman, dan ingat waktu ibadah. Jika azan telah memanggil tidak ada alasan untuk tidak mensegerakan shalat.

Meskipun mereka adalah Pendidik, mereka tidak terlalu mewajibkan anak-anak memiliki nilai yang bagus, tapi anak-anak dengan kesadaran sendiri didorong untuk belajar dan Alhamdulillah, mereka terbukti memiliki nilai yang baik di sekolah.

Adalah Anies Rasyid Baswedan. Ia meniti jalan dan karirnya seperti kedua orang tua dan kakeknya A.R. Baswedan.

Ia mencapai momen penting saat berusia 38 tahun, dengan ditetapkan menjadi Rektor Universitas Paramadina pada 15 Mei 2007.

Ia membuat terobosan penting di sana. Mata kuliah Anti Korupsi menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa.

Baca juga: Hari Guru Nasional 25 November: Sejarah, Tema, Logo, dan Arti Logo Tahun 2021

Anies Baswedan juga menggagas Gerakan Indonesia Mengajar.

Dari buku Jejak Para Pemimpin (2014) yang disusun Hanta Yuda AR dan tim, dituliskan bahwa Anies Baswedan telah menggoreskan catatan penting dalam menumbuhkan semangat kesukarelawanan, utamanya di ranah pendidikan nasional.

Indonesia Mengajar tak berambisi hadir sebagai solusi yang menyelesaikan seluruh persoalan pendidikan di Indonesia.

Namun begitu, Indonesia Mengajar meyakini bahwa kehadiran putra-putri terbaik Indonesia sebagai guru akan ikut mendorong peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

Sejak tahun 2011, Anies Baswedan juga menginisiasi program Indonesia Menyala, gerakan buku dan perpustakaan yang menjadi bagian dari program Indonesia Mengajar.

"Anak-anak desa yang menyala akal dan budinya karena membaca buku yang baik bersama para Pengajar Muda, bagaikan ribuan dan jutaan lampu yang menyalakan Indonesia," kata Anies Baswedan.

Kelas Inspirasi yang diluncurkan pada 2013 menjadi gebrakan Anies Baswedan.

Ide awalnya adalah melibatkan para profesional atau pekerja dalam aktivitas mengajar di sekolah dasar untuk memberikan inspirasi kepada para peserta didik.

"Di kelas itu Anda akan menyaksikan mata berbinar, senyum lebar, dan wajah ceria anak-anak itu. Mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Di ruang kelas itu Anda mulai mencicipi suasana Indonesia di masa depan. Potret masa depan Indonesia ada di ruang-ruang kelas," papar Anies Baswedan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini