"Lagu ini untuk bestie aku, Zalina. Sayangnya, dia enggak ada di sini. Dia sakit. Aku pengin dia ada di sin, biar dia lihat kalau Mama itu keren sedikit punya panggung sebesar ini," ujar Raisa yang teringat Zalina Raine Wyllie, atau biasa disebut Zalina di sela konser.
Zalina yang belum lama ini ulang tahun Ke-4 itu tidak bisa lantaran sakit.
"Banyak banget lagu yang tercipta karena dia. Ternyata ini ya cinta sejati dalam hidup ini, enggak gombal," kata Raisa.
Raisa tak akan melupakan bagaimana Zalina telah banyak memberikan inspirasi dalam setiap lagunya.
Kehadiran Zalina telah memberikan banyak pelajaran hidup untuk Raisa.
"Seperti aku bilang, abis punya dia, aku pikir aku yang ajari dia, ternyata dia yang ajari aku. Aku ingin dia malam ini ada di sini, ya apa boleh buat dia sakit," ucap Raisa sambil meneteskan air matanya.
"Aku merasa semakin pikir, waktu yang aku punya semakin sempit untuk aku jadi dunianya dia. Aku merasa semakin banyak bagian dari diri dia yang aku lepas," lanjut Raisa dengan suara bergetar.
Setelah mengatur emosi, Raisa sebagai penyanyi profesional kembali melanjutkan konser dengan membawakan lagu Jangan Cepat Berlalu yang diciptakan khusus untuk Zalina.
Bukan hanya mengajarkan cinta terhadap anak, Raisa pun mengajarkan untuk tetap menjalin tali silaturahmi. Khusus pada lagu Mantan Terindah, Raisa mengajak Bondan, salah satu penonton naik panggung. Dia meminta Bondan untuk melakukan panggilan video dengan mantan kekasihnya sambil dinyanyikan lagu Mantan Terindah.
"Terima kasih buat kalian, enggak ada kalian, sejarah ini enggak bakal terjadi. Kalian akan selalu di hati aku," ucap Raisa memberikan salam penutup.
Meski demikian, Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno belum benar-benar berakhir. Raisa masih membawakan beberapa nomor populer lainnya yakni Kali Kedua, Usai Di Sini, dan Apalah (Arti Menunggu).
Momen pengujung konser dimanfaatkan Raisa untuk menyalami sebagian penonton. Raisa rela turun ke bawah panggung untuk bertatap muka dengan penggemar yang datang dari berbagai daerah. Total penonton yang datang menyaksikan konser Raisa di GBK diperkirakan mencapai 42 ribu penonton.
Daya tarik konser Raisa semakin kuat setelah didukung oleh Afgan, Vidi Aldiano, dan Isyana Sarasvati. Kemudian, konser ini memakai teknologi tata panggung hydro ground support system (HGSS) yang baru pertama kali digunakan oleh penyanyi lokal di Indonesia. Suguhan 1.000 meter square LED (Light Emitting Diode) dengan format 4K menambah kemegahan panggung konser.
Konser bertajuk Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno sukses menampilkan spirit karya kreatif anak bangsa. Acara tersebut merupakan kerja keras kolektif berbagai nama yang menghasilkan karya penuh memori bagi para penggemar dan industri kreatif lainnya. Salah satunya BNI yang ikut mendukung konser tersebut.