Di tahap ini, Fujian akan menjalani tes keandalan dan stabilitas sistem propulsi dan tenaga Listrik yang menggerakkan kapal induk ini.
PLAN menyatakan, kapal induk Fujian adalah salah satu perangkat keras militer paling penting yang sedang dikembangkan negara tersebut.
Secara kuantitas, saat ini Tiongkok menjadi angkatan laut terbesar di dunia berdasarkan jumlah kapal.
Namun, Angkatan Laut AS (US Navy) memimpin dalam hal kapal induk, dengan 11 armada kapal induk dan sembilan kapal serbu amfibi yang mampu membawa pesawat.
Namun, para analis militer memperkirakan dalam tempo tak lama lagi, Tiongkok bersiap untuk menutup kesenjangan tersebut.
Tentang kapal induk Fujian, berikut ini sejumlah catatan dan data yang menunjukkan kapabilitasnya di lautan.
Kapal induk terbaru China ini sepenuhnya dikembangkan dan dibangun di dalam negeri, oleh Perusahaan pembuat kapal Tiongkok.
Secara bentuk desain, kapal induk Fujian memiliki kemiripan dengan hampir semua kapal induk milik Angkatan Laut AS.
Kapal ini memiliki bobot lebih dari 80.000 metrik ton, dengan panjang kapal sekitar 316 meter dan balok lambung di permukaan air sekitar 39 meter.
Kapal induk Fujian mampu menampung 2.000 awak kapal, dan 1.000 awak pesawat. Jadi total aka nada 3.000 orang di kapal saat beroperasi.
Jalur penerbangan dan pendaratan kapal ini datar dan lurus, yang dilengkapi fitur utama – ketapel elektromagnetik dan alat penahan.
Sistem peluncuran dan pemulihannya disebut CATOBAR (Catapult Assisted Take-Off But Arrested Recovery).
Ia memiliki tiga jalur ketapel dengan pelindung ledakan untuk meluncurkan pesawat dari dek penerbangan
Penggerak Fujian diyakini didasarkan pada turbin uap konvensional dengan generator diesel.