Laporan wartawan BangkaPos, Riski Yuliandri.
BANGKAPOS.COM -- Batu akik yang dibalut dengan akar bahar menjadi pilihan pengunjung dalam pembukaan pameran bazar batu akik di komplek perumahan Puri Resident, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat (27/3/2015). Dalam acara tersebut turut hadir wakil walikota Pangkalpinang, M Sopian.
Agus, salah satu pengerajin akar bahar yang ikut dalam acara tersebut mengatakan akar bahar tersebut didapat dari nelayan yang ada diseputaran kota Sungailiat, Bangka.
"Akar bahar ini saya dapatkan dari nelayan setempat, kebetulan saya berasal dari Sungailiat. Kalau mereka melaut dan dijaringnya tersangkut akar bahar mereka pasti kasih ke saya soalnya sudah kenal," ungkapnya.
Akar bahar merupakan tumbuhan laut yang banyak terdapat di dasar laut Indonesia dengan kedalaman 10 meter sampai 20 meter.
Akar bahar dapat dibuat apa saja seperti miniatur pulau bangka, naga, tongkat komndo, cincin serta gelang pada umumnya. Namun tidak semua orang bisa buat kerajinan seperti itu. Agus mengatakan, hanya dia sendiri yang membuat cincin dari akar bahar dengan dihiasi batu akik.
"Tidak ada di Bangka ini yang membuat ring cincin batu akik pake akar bahar, hanya saya sendiri, bahkan di Indonesia dan mungkin dunia tidak ada," jelasnya.
Saat ini Agus ingin membuat kaligrafi sebesar satu meter dengan menggunakan akar bahar.