Laporan Wartawan TRIBUN PEKANBARU / DAVID TOBING
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru, akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT), salah satu sekolah yang akan menerapkan sistem UN itu, yakni SMAN 8 Pekanbaru.
Jelang waktu. pelaksanaan ujian, pihak sekolah melakukan simulasi UN sistem online kepada para siswa. Sebanyak 106 unit komputer telah disiapkan untuk pelaksaan UN secara online itu.
Namun, pada pelaksanaan simulasi UN itu, masih terdapat sejumlah kendala dan kesalahan yang dialami oleh pihak sekolah. Seperti misalnya permasalahan jaringan, dan listrik.
Disamping itu juga, para siswa juga mendapati adanya kesalahan biodata siswa, materi soal ujian yang tidak sesuai dengan yang akan diujikan.
Seperti misalnya yang dialami oleh seorang siswa bernama Haze Candra Bisono. Dia mendapati adanya kesalahan biodata miliknya, khususnya tentang jenis kelamin yang seharusnya laki-laki, justru tertera perempuan. Tidak hanya itu, materi soal ujian yang seharusnya Bahasa Inggris, justru berisi materi ujian tentang Biologi.
Sementara itu, Wakil Kepala Managemen SMA N 8 Pekanbaru, Tafif Triacandra mengakui memang masih terdapat beberapa kendala untuk pelaksanaan UNCBT itu. Pihaknya telah berupaya untuk meminmalisir permasalahan itu, dan juga telah melaporkan hal itu kepada pusat.