Laporan Wartawan Wartakota, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, KEBONSIRIH - Sekitar 20 warga yang menamakan diri Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).
Mereka menuntut agar para anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 agar diusut keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat penyedia daya listrik atau uninterruptible power supply (UPS) tahun 2014.
Beberapa diantaranya juga masih menjabat hingga saat ini. Para pengunjuk rasa membawa spanduk bergambar orang-orang yang mereka tuding sebagai tersangka kasus korupsi UPS. Orang-orang tersebut adalah Ketua DPRD DKI periode 2009-2014 Ferrial Sofyan, serta para anggota Komisi E pada periode tersebut, yakni Firmansyah, Igo Ilham, Sahrianta Tarigan, Fahmi Zulfikar, Misan Samsuri, Lucky Sastrawiria, Sandy SAP, dan Neneng Hasanah.
Salah satu orator mengatakan para anggota dewan ini diduga terlibat kasus UPS. "Merekalah orang-orang yang telah merampas uang rakyat demi keuntungan mereka sendiri. Mereka membeli barang dengan harga yang tidak wajar. Orang-orang ini harus segera ditangkap," ujarnya. Aksi tersebut hanya berlangsung sekitar 15 menit, dan para pengunjuk rasa langsung membubarkan diri.